AV-Pidie: Pendukung salah satu calon anggota legislatif di Kabupaten Pidie, Aceh melakukan protes terhadap Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Indrajaya. Aksi protes itu dipicu adanya dugaan penggelembungan suara terhadap caleg lain yang dapat merugikan caleg yang mereka dukung.
Peristiwa ini terjadi pada Rabu malam (28/2) saat mereka mengawal hasil rekapitulasi di kecamatan tersebut. Diduga penggelembungan suara terjadi sesama caleg dalam satu partai lokal.
Massa tak terima dengan hasil sirekap yang tidak sesuai dengan hasil pleno sehingga meluapkan emosi dan cacian terhadap Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).
Akibat kejadian itu Panwascam Indrajaya merekomendasikan PPK untuk melakukan perbaikan hasil pleno di kecamatan tersebut sebelum diserahkan ke KIP Pidie.
Beruntung aksi protes itu bisa diredamkan oleh pihak keamanan dan tidak terjadi baku hantam ataupun merusak fasilitas di kantor PPK.
Diketahui rekapitulasi di sejumlah kecamatan di Kabupaten Pidie molor dari waktu yang diberikan oleh Komisi Independen Pemilihan (KIP) sejak 16-24 Februari.
Ketua KIP Pidie, Ramli Usman mengakui adanya keterlambatan rekapitulasi ditingkat kecamatan dan terjadi berbagai kendala di lapangan.
Ramli menambahkan, pihaknya akan memacu rekapitulasi ditingkat Kabupaten selama lima hari mulai 1 Maret sesuai jadwal dari KPU RI agar selanjutnya hasil tersebut diteruskan ke Provinsi.
Proses rekapitulasi tingkat Kabupaten Pidie dilakukan di gedung DPRK setempat. Sementara untuk jadwal pleno bagi kecamatan disesuaikan dan ditargetkan bisa selesai enam kecamatan dalam satu hari. [RL]
Berita Lain:
- Video: Satu TPS di Banda Aceh Pemungutan Suara Ulang Karena Ada Pemilih Coblos 10 Surat Suara
- Video: Momen Jokowi Sematkan Pangkat Jenderal Kehormatan untuk Prabowo
- Video: Satu TPS di Banda Aceh Pemungutan Suara Ulang Karena Ada Pemilih Coblos 10 Surat Suara
- Video: Viral Beda Hasil Suara dari TPS dengan Aplikasi Sirekap KPU
- Video: Empat Tersangka Korupsi Pembangunan Puskesmas di Aceh Besar Ditahan
