Video: Warga ‘Geruduk’ Lokasi Penampungan Pengungsi Rohingya di Sabang

AV-Sabang: Sejumlah warga berunjuk rasa di depan pintu masuk dermaga CT-1 BPKS, Sabang, tempat ditampungnya 139 pengungsi Rohingya.

Unjuk rasa pada hari Rabu (6/12), dilakukan karena warga tidak terima pengungsi Rohingya ditampung di Kota Sabang.

Warga dan aparat keamanan sempat terjadi saling dorong, saat warga memaksa masuk ke lokasi penampungan pengungsi Rohingya.

Sebelumnya 139 pengungsi Rohingya  turun dari kapal pada Sabtu dini hari, (2/12), di Pantai Desa Ie Meulee, Sabang.

Setelah memberikan bantuan, warga setempat kemudian meminta para pengungsi Rohingya tersebut dipindahkan dari desa mereka.

Meski sempat ditampung selama satu malam, para Pengungsi itu kemudian dipindahkan ke lahan milik BPKS di wilayah Balohan. Pemindahan ke lokasi tersebut juga mendapatkan penolakan dari warga.

Untuk menghindari amarah warga, kemudian pengungsi rohingya dipindahkan ke kantor Wali Kota sabang. Sempat bertahan beberapa waktu, kemudian pengungsi rohingya tersebut kembali dipindahkan ke  dermaga CT-1 BPKS di Balohan.

Gubernur Aceh, Achmad Marzuki mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan UNHCR untuk mencari lokasi penampungan bagi para Pengungsi Rohingya di Aceh

Sepanjang 2023, gelombaang pengungsi Rohingya terus masuk ke wilayah Aceh.

Polres Pidie baru-baru ini menetapkan seorang warga negara Bangladesh sebagai tersangka kasus penyelundupan manusia.

Pelaku diketahui merupakan kapten kapal yang mengangkut warga Rohingya dari kamp pengungsian Bangladesh ke Indonesia.

Setiap warga rohingya membayar Rp14-28 juta perjiwa untuk mendapatkan jasa pelayaran ke Indonesia.

Polisi masih memburu tiga pelaku lain yang diduga sebagai agen penyelundupan warga Rohingya dari Banglades ke Indonesia.[HS]

Berita Lain: