AV-Aceh Timur: Tumpahan minyak mentah diduga terjadi di wilayah offshore lepas pantai perairan Idi Rayeuk, Kabupaten Aceh Timur.
Belum diketahui penyebab pencemaran itu. Namun, akibat tumpahan minyak dikhawatirkan dapat mengancam ekosistem laut dan mata pencaharian nelayan di wilayah tersebut.
Tumpahan minyak diperkirakan terjadi di titik koordinat 5° 18,27’ 144″ LU dan 98° 2,59’ 46″ BT.
Tampak dari video amatir, petugas bersama kapal pembersih minyak atau tug boat dari Pertamina mulai mendatangi lokasi tumpahan minyak untuk melakukan proses pengerjaan oil boom atau pengepungan tumpahan minyak.
Menurut keterangan nelayan setempat, tumpahan minyak telah terjadi beberapa hari lalu, namun, sampai saat ini belum ada pernyataan resmi dari pemerintah terkait insiden tersebut.
Pegiat lingkungan dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Balee Jurong, Iskandar Haka, meminta pemerintah segera menanggani tumpahan minyak yang bisa berdampak pada kerusakan lingkungan di pesisir timur Aceh. Iskandar juga mendesak pemerintah tidak menutupi kejadian tersebut.
“Diduga terjadi tumpahan minyak di sekitar perairan Aceh Timur. Dengan tumpahan minyak ini akan mempengaruhi biota laut dan sosial budaya ekonomi masyarakat. Kami himbau kepada Pemerintah Aceh melalui BPMA nya untuk menindaklanjuti ini supaya tumpahan minyak ini tidak membahayakan pesisir pantai Aceh Timur,” pinta Iskandar Haka, Kamis (2/9/2021).
Pemerintah Aceh juga didesak segera mengatasi masalah tumpahan minyak tersebut, sehingga tidak ada lagi tumpahan minyak yang masih mengapung atau mengendap.
Selain itu pemerintah juga harus memastikan rehabilitasi ekosistem perairan laut yang terdampak akibat tumpahan minyak itu. (MC)
Berita Lain:
- Video: Lhokseumawe Zona Merah Covid-19, Warga yang Terpapar Umumnya Belum Divaksin
- Pesta Miras, Tujuh Wanita Muda di Banda Aceh Diciduk Polisi
- Video: Warga Terobos Pos Penyekatan Covid-19 di Kota Lhokseumawe
