AV-Bener Meriah: Proses pemungutan suara di 498 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di 232 desa yang mencakup 10 kecamatan di Kabupaten Bener Meriah telah usai dilakukan pada Kamis sore, (15/2), sekitar pukul 14.00 wib oleh KPPS.
Selanjutnya proses hasil pemungutan tersebut dikirim kembali ke kecamatan untuk dilakukan perekapan dan perhitungan oleh pihak panitia penyelenggara kecamatan (PPK), sejak Jumat (16/2) untuk diplenokan hasil dan kemudian dikirimkan ke KIP Kabupaten.
Sejauh ini proses pemungutan suara di Kabupaten Bener Meriah berjalan sesuai dengan harapan dan antusiasme pemilih lebih tinggi dari pemilu sebelumnya.
Proses pemungutan suara ini sendiri terus dipantau oleh pihak Bawaslu mulai dari pengawas TPS, pengawas kecamatan hingga kabupaten, terutama proses pencoblosan, dimana hal ini untuk memastikan bahwa proses pemilu di bener meriah tidak ada kecurangan.
“Apabila ada ditemukan kecurangan, kita mengimbau masyarakat agar segera melaporkan dan terbuka 24 jam layanan untuk pemilu 2024 sesuai dengan tahapan,” kata Ketua Bawaslu Bener Meriah, Yusrijal Faini.
Sejauh ini dua petugas pemilu di Bener Meriah meninggal dunia. Satu anggota PPK Syiah Utama saat penyaluran logistik (13/2) dan satu petugas PTPS di Kampung Pemango, yang meninggal saat proses pemungutan suara pada Kamis (15/2).
Selain itu sejumlah petugas lainnya baik PPK, PPS, PYPS, bahkan Linmas mendapatkan perawatan karena kelelahan. [Muhammad Zakaria]
Berita Lain:
- Video: Pantau Pemungutan Suara, Bawaslu Bener Meriah Temukan Sejumlah TPS Kekurangan Surat Suara
- Video: KPU Sampaikan Perkembangan Pemilu 2024
- Video: 15 TPS di Aceh Pontensi Akan Pemungutan Suara Ulang
- Video: KPU Sebut Ada 2.325 TPS Salah Input Hasil Penghitungan Suara
- Video: KPU Jawab Soal Beda Hasil Perolehan Suara TPS dengan Data Sirekap