Usai Diselamatkan Warga Aceh, Kondisi Imigran Rohingya Kini Membaik

Puluhan warga etnis Rohingya tinggal di tempat pengungsian bekas Kantor Imigrasi Kota Lhokseumawe, Selasa (30/6/2020) (Foto: Dok).

AV- Lhokseumawe: Puluhan warga etnis Rohingya yang terdampar di perairan laut Aceh Utara, kini kondisi kesehatan mereka mulai membaik. Sebelumnya para pengungsi ini saat dievakuasi ke darat oleh masyarakat dan petugas, mereka dalam kondisi lemas dikarenakan sudah beberapa hari di laut dalam keadaan lapar kehabisan stok makanan.

Setelah lima hari berada di penampungan bekas Kantor Imigrasi Punteuet Kota Lhokseumawe, mereka mulai mendapat bantuan yang terus berdatangan dari masyarakat dan sejumlah relawan serta organisasi kemanusiaan. Kemudian anak-anak Rohingya ini juga diberikan  kegiatan Trauma Healing oleh para relawan.

Nelayan Selamatkan 94 Imigran Rohingya di Perairan Aceh

Wakil Wali Kota Lhokseumawe, Yusuf Muhammad, mengatakan, pihaknya saat ini masih melakukan koordinasi dengan sejumlah pihak terkait kelayakan tempat untuk pengungsi Rohingya. Kemudian Pemerintah Kota Lhokseumawe juga akan membangun dapur umum untuk warga Rohingya sebanyak 99 orang.

“Kita sedang menyiapkan sejumlah kebutuhan yang belum terpenuhi untuk para pengungsi. Persoalan listrik, MCK serta dapur umum itu kita perioritaskan,” kata Yusuf, Selasa (30/6/2020).

VIDEO: Nelayan Selamatkan Pengungsi Rohingya di Laut Aceh

Ia juga menjelaskan, saat ini bantuan yang tersedia di penampungan tersebut berupa bahan pokok, beras, minyak goreng, telur ayam, mie instan, makanan anak-anak serta baju bekas layak pakai dari warga.

Bantuan tersebut disalurkan oleh masyarakat dan sejumlah relawan serta organisasi kemanusiaan, sebagai bentuk kepedulian masyarakat Aceh terhadap warga Rohingya.

“Selain bahan pokok kebutuhan air bersih juga telah kita sediakan. BPBD yang melakukan penanganan semua kebutuhan tersebut,” ujarnya.

Selain itu Pemerintah Kota Lhokseumawe berencana memindahkan para Imigran Rohingya ke lokasi yang lebih aman. Nantinya mereka di bawa ke gedung Balai Latihan Kerja (BLK) yang terletak di Desa Meunasah Mee Kandang, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe. (RL)