AV-Banda Aceh: Tujuh warga di Provinsi Aceh dilaporkan terkonfirmasi positif virus corona. Empat merupakan warga Kabupaten Aeh Barat Daya dan tiga warga Kabupaten Aceh Tamiang.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pemerintah Aceh, Saifullah Abdulgani, Kamis 23 Juli, mengatakan, 4 orang warga Aceh Barat Daya yang dilaporkan konfirmasi positif Covid-19 berdasarkan hasil tracing atau penelusuran kontak erat Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang meninggal dunia saat perjalanan rujukan dari RSUD Aceh Barat Daya ke RSUDZA Banda Aceh pada 21 Juli lalu.
Meski hasil uji swab dengan PCR belum ada saat itu, keluarganya memilih Protokol Kesehatan fardhu kifayah jenazah dan diantar petugas pemulasaraan jenazah RSUDZA ke pemakamannya di Abdya.
“Pilihan keluarga menjalankan protokol kesehatan sungguh sangat bijak. Hasil uji swab Almarhum, yang baru diterima, konfirmasi positif Covid-19,” ujar Saifullah.
Kontak erat Almarhum ditemukan 4 kasus baru positif infeksi virus corona, yakni Kasus 152 laki-laki (63) Almarhum dengan status baru. Kasus 153 perempuan (55), Kasus 154 laki-laki (40), dan Kasus 155 perempuan (27).
Sedangkan tiga kasus baru Covid-19 warga Aceh Tamiang, masing-masing Kasus 156 perempuan (51), Kasus 157 perempuan (51), dan Kasus 158 perempuan (17). Ketiganya merupakan kontak erat kasus Covid-19 yang teridentifikasi pada 4 Juli.
“Jadi, 7 orang positif Covid-19 yang baru tersebut termasuk Almarhum yang dimandikan dan salatkan oleh ustaz pemulasaraan jenazah RSUDZA Banda Aceh,” jelas Saifullah.
Sementara itu, tujuh pasien positif Covid-19 telah dinyatakan sembuh dan bebas virus corona, yakni 3 orang warga Kota Banda Aceh, 3 orang warga Kabupaten Aceh Besar, dan satu lainnya warga dari luar daerah.
Berdasarkan rekap data dari 23 kabupaten/kota di Aceh. Jumlah kasus Covid-19 sudah mencapai 158 orang dengan rincian, 64 orang dalam perawatan, 84 orang sembuh dan 10 orang meninggal dunia. (Red)
