Tak Ada Penambahan Kasus Baru Covid-19 di Aceh, Warga Diminta Tetap Waspada

AV-Banda Aceh: Provinsi Aceh tanpa penambahan kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir. Pasien yang sembuh juga tidak bertambah, dan tidak ada laporan penderita meninggal dunia.

“Kita bersyukur tidak ada penambahan kasus hari ini, dan sangat berharap tidak ada lagi kasus baru,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani, Senin (25/1/2021).

Menurut Saifullah, penyebaran virus corona dari satu orang kepada orang lain terjadi tanpa sengaja. Orang menyangka dirinya terkena flu biasa, bukan gejala Covid-19, sehingga tetap berbaur. Sementara orang lain pun menganggap hal yang sama maka tidak berusaha menghindar dengan memakai masker dan menjaga jarak.

Pengetahuan tentang gejala Covid-19 sangat penting agar bisa saling menghindari secara fisik dan saling melindungi antar sesama. Secara kasat mata sulit membedakan penderita Covid-19 dengan penyakit influenza. Keduanya menunjukkan gejala infeksi saluran pernafasan yang sama, seperti demam, batuk dan pilek.

“Karena itu, diperlukan pemeriksaan secara medis dan diperiksa swab nasofaring dan orofaring dengan real time polymerase chain reaction untuk memastikannya. Namun demikian, pengetahuan tentang gejala Covid-19 amat penting agar bisa saling menjaga dan melindungi,” jelas Saifullah.

Sementara itu, sejak kasus pertama diumumkan, 27 Maret 2020 silam. Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 tidak bertambah hari ini, sehingga data epidemiologisnya masih sama dengan data kemarin.

Secara akumulasi jumlah kasus Covid-19 Aceh sudah mencapai 9.144 orang. Penderita yang dirawat saat ini 1.017 orang, sudah sembuh sebanyak 7.753 orang, dan 374 orang meninggal dunia.

Saifullah mengatakan, kasus-kasus probable di Aceh secara akumulasi saat ini sebanyak 651 orang. Dari jumlah kasus probable tersebut, 20 orang dalam penanganan tim medis (isolasi RS), 571 sudah selesai isolasi, dan 60 orang meninggal dunia.

Sedangkan jumlah kasus suspek di seluruh Aceh hari ini telah mencapai 6.272 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 6.102 orang sudah selesai masa isolasi, 108 orang dalam proses isolasi di rumah, dan 62 orang isolasi di rumah sakit. (Ril/HS)