Salma, Anak Gajah yang Terkena Jerat Akhirnya Mati

Salma, anak gajah sumatra berumur sekitar 1,5 tahun yang mengalami luka di kaki kiri bagian depan akibat terkena jerat menjalani pemulihan di CRU Serbajadi, Aceh Timur. (Foto/Dok BKSDA Aceh)

AV-Aceh Timur: Satu ekor anak Gajah Sumatra  (Elephas maximus sumatranus) yang ditemukan dalam kondisi terluka di kaki akibat terkena jerat akhirnya mati pada Jumat dini hari (7/2/2020).  Anak gajah betina yang bernama Salma, sebelumnya dalam perawatan di Conservation Response Unit (CRU) Serbajadi, Aceh Timur.

Kepala Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh, Agus Arianto membenarkan anak gajah berusia 1,5 tahun itu mati akibat sakit.

“Dari hasil nekropsy (pembedahan dan pemeriksaan karkas) yang dilakukan drh. Anhar, penyebab kematian gajah Salma akibat gangguan sistem pencernaan, jantung dan limpa,” sebutnya.

Sebelumnya, anak gajah itu ditemukan dalam kondisi luka parah di hutan Kecamatan Simpang Jernih, Aceh Timur pada 18 Juni 2019.  Kaki kiri bagian depan nyaris putus akibat terkena jeratan pemburu.

Setelah mendapatkan penanganan medis oleh dokter hewan BKSDA Aceh di CRU Serbajadi, kondisi anak gajah tersebut berangsur membaik.

Kematian anak gajah Salma menambah daftar panjang angka kematian gajah di Provinsi Aceh. BKSDA Aceh mencatat, sepanjang tahun 2016 hingga 2020, setidaknya 39 ekor gajah mati.

74 persen diantaranya mati akibat konflik dengan manusia, 14 persen akibat perburuan perburuan dan 12 persen mati alami. (Red)

Berita Lain: