Ramai Tenaga Kerja Asing Bekerja di Aceh

dok; Kantor Imigrasi Kelas II Meulaboh

AV – Banda Aceh: Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Banda Aceh, Herry Sudiarto, mengatakan ada puluhan pekerja asing atau tenaga kerja dari luar negeri yang dipekerjakan di Aceh. Pekerja asing ini di tersebar di beberapa wilayah.

“Tenaga kerja asing yang dipekerjakan ada sekitar 80 orang. Mereka semuanya tenaga kerja resmi atau legal,” kata Herry saat dihubungi dari Banda Aceh, Jumat (5/1).

Herry menuturkan, tenaga kerja asing yang dipekerja tersebut terdiri dari laki-laki dan perempuan. Namun jumlah pekerja laki-laki yang lebih banyak dipekerjakan.

“Jenis kelaminnya campur. Ada laki-laki dan perempuan. Tapi paling banyak laki-laki,” sebutnya.

Ia menambahkan, para pekerja tersebut berasal dari beberapa negara asia, khususnya asia tenggara.

“Asalnya macam-macam. Ada Malaysia, Singapura dan beberapa negara lainnya,” ungkapnya.

Pekerja asing ini, lanjutnya, mereka dipekerjakan di beberapa sektor atau bidang industri yang terdapat di Aceh, khususnya pertanian dan tambang.

“Ada bekerja di bidang pertani, pertambangan dan lainnya,” ujarnya.

Dia menjelaskan, warga negara asing yang ada di Aceh bukan hanya untuk bekerja, tapi ada juga yang menempuh pendidikan. Namun ia tidak menyebutkan secara rinci berapa jumlahnya.

“Kalau pelajar (warga negara asing) banyak,” pungkasnya.

Ia juga menyebutkan, guna mencegah dan mengantisipasi masuknya tenaga kerja asing illegal, pihak selalu melakukan pengawsan. Sehingga bisa memantau dan segera mungkin mengetahui jika ada pejerja illega yang masuk.

“Kita selalu melakukan pengawasan,” ucapnya.

Untuk diketahui, wilayah kerja Kantor Imigrasi Kelas I Banda Aceh meliputi Banda Aceh, Aceh Besar, Pidie dan Pidie Jaya.(M Ali)