Penumpang Pesawat Militer AS Dilarang Tinggalkan Bandara SIM

AV – Banda Aceh: Sebanyqak 20 anggota angkatan udara Amerika penumpang pesawat United States Air Force yang mendarat darurat di Bandara Sultan Iskandar Muda tidak diizinkan meninggalkan pesawat.

Kaunit Imigrasi Bandara SIM, Teuku Ferdian Hadi Mulyadi mengatakan,  pesawat militer bernomor AF 62 582 itu masih berada di Bandara Sultan Iskandar Muda hingga malam. Sedangkan 20 orang anggota militer angkatan udara AS tidak diizinkan meninggalkan bandara.

“Penumpang pesawat itu tidak diizinkan meninggalkan pesawat sebelum adanya kelengkapan dokumen surat izin masuk wilyah Indonesia,” katanya.

Menurutnya, mereka tidak dibenarkan meninggalkan pesawat meski emergency kecuali adanya surat dari Kedubes Amerika dan surat jaminan dari TNI AU untuk pengamanan, karena penumpang pesawat itu juga militer semua.

“Jika ada jaminan  dan surat dari Kedubes Amerika, kami akan memperbolehkan mereka keluar bandara,” sebutnya.

Ia menjelaskan, jika para penumpang pesawat itu memilik paspor akan diperbolehkan masuk ke bandara dan pihaknya akan menfasilitasi mereka menginap di hotel terdekat.

“Pasalnya kondisi tersebut dalam emergency, jadi jika ada passport kami akan membantu mereka menginap di hotel atau keluar sementara waktu dari bandara,” terangnya.

Dari pemeriksaan, diketahui pesawat dari Pulau Diego Garcia Samudera Hindia Britania menuju Bandara Haneda, Tokyo, Jepang dengan Kapten Pesawat bernama Joshua Bushwart.  Sementara hanya 12 orang yang memiliki pasport dan lainnya tidak ada. (Mulyadi)