AV-Aceh Singkil: Desa Selok, Kecamatan Singkil, Kabupaten Aceh Singkil merupakan salah satu desa tempat lahirnya para pengrajin besi di Kabupaten Aceh Singkil, Selasa (12/1).

Di desa ini setidaknya terdapat 10 orang pengrajin besi yang setiap hari berkutat dengan besi untuk dijadikan pisau, golok, cangkul maupun linggis.

Bermodal peralatan sederhana tangan-tangan trampil ini mampu menjadikan besi padat menjadi suatu peralatan kerja yang sangat dibutuhkan manusia.

Rajuman, salah seorang pandai besi mengaku, telah menekuni pekerjaan tersebut lebih dari 10 tahun silam. Berbekal ilmu yang diwariskan orang tuanya, Rajuman bersama rekan-rekan seprofesi setiap hari menghabiskan waktunya di gubuk kecil yang dijadikan tempat usahanya.

Menurutnya, menjadi tukang besi banyak suka dukanya. Apalagi hasil karyanya tidak setiap hari mampu terjual. Dia besama rekan lain mengaku kesulitan memasarkan hasil karyanya.

Para pengrajin besi berharap dukungan pemerintah untuk memfasilitasi kerjasama dengan perusahaan perkebunan kelapa sawit di Aceh Singkil agar dapat membeli pisau, golok dan cangkul untuk keperluan kerja karyawannya di lapangan dari pandai besi di Desa Selok. (Jakartawan Adhie Nugraha)