Pengawal Diduga Intimidasi Jurnalis di Aceh, Ini Kata Ketua KPK Firli Bahuri

Ketua KPK, Firli Bahuri

AV-Banda Aceh: Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri tanggapi dugaan intimidasi jurnalis oleh pegawalnya di Aceh. Firli  mengaku dirinya tidak tahu kejadian tersebut.

Menurut Firli, saat itu dirinya sedang menikmati kopi dan makan durian di ruang terbuka dan pinggir jalan. Lalu tiba-tiba ada satu wartawan Kompas yang mendatangi tempat duduknya.

“Tiba-tiba ada satu wartawan Kompas nyelonong datang dengan kamera on, padahal yang lain tidak ada kamera,” kata Firli Bahuri dalam keterangan tertulis, Sabtu, (11/11/2023).

Kepada wartawan tersebut Firli mengatakan bahwa dirinya mau menikmati acara ngopi dan silahturahmi dengan sejumlah wartawan yang dia kenal di Aceh.

“Saya lanjutkan ngopi dan ngobrol santai dan ada juga yang stand up comedy cerita Aceh,” ungkap Firli.

Kemudian, kata Firli, usai acara minum kopi dan silahturahmi selesai dirinya kemudian pamit pulang. Tiba-tiba ada dua wartawan, Kompas TV dan satu lagi yang dia tidak tahu dari mana yang meminta respon dengan pertanyaan.

“Saya cuma respon dengan jawaban, saya ngopi, makan duren dan silahturahmi dengan kawan-kawan jurnalis. Dan Langsung masuk mobil. Saya tidak tahu kejadian apalagi karena saya setelah ngopi dan makan duren. Saya langsung pulang,” ujar Firli Bahuri.

Sebelumnya jurnalis Kompas TV Raja Umar dan jurnalis Puja TV Lala Nurmala mengaku diintimidasi oleh pengawal Firli Bahuri. Seorang pria berpakaian preman yang mengaku polisi, meminta kedua jurnalis tersebut menghapus video dan foto Ketua KPK di galeri handphone mereka. [RED]

Berita Lain: