AV – Banda Aceh: Meski pesawat militer Amerika Serikat (AS) mendarat darurat di Bandara Sultan Iskandar Muda, Blang Bintang, Aceh Besar, Aceh, Jumat (24/3). Penerbangan pesawat domestik dilaporkan lancar.
Maneger Operasional Bandara Sultan Iskandar Muda, Syurkani mengatakan pihaknya mendapat laporan pesawat United States Air Force itu mendarat darurat sekira pukul 13.20 WIB setelah mengalami kerusakan pada bagian mesin, sehingga mereka berkoordinasi agar tidak menganggu penerbangan domestik.
“Setelah mendapatkan informasi akan ada pesawat asing mendarat darurat, kami langsung berkoordinasi agar tidak menganggu penerbangan domestik, tapi semua terkendalikan,” sebutnya.
Menurutnya, pendaratan darurat pesawat militer Amerika itu tidak menganggu penerbangan domestik di Bandara SIM karena memang jalur penerbangan sedang sepi.
“Proses pendaratan pesawat asing itu berlangsung aman karena waktu itu, penerbangan maskapai domestik sedang sepi,” terangnya.
Syurkani menambahkan, pihaknya akan tetap melayani pesawat apapun jika dalam kondisi emergency. Oleh karena itu, pihaknya lebih kepada respon Airport Emergency Plan (AEP).
“Jadi penanganan kami lebih ke AEP, saat mendarat pesawat itu langsung landing, stack down kemudian ke taxi gate via alpha dan hold block di situ. Jadi kami sudah melakukan sesuai SOP five fighting-nya. Nantinya akan diproses ke tempat parkir stand. Sehingga semua prosesnya aman,” paparnya.
Dari pantauan, saat pesawat militer AS berada di bandara SIM tersebut, hanya maskapai Garuda Indonesia yang melakukan penerbangan sedangkan pesawat Lion Air melakukan pendaratan.
Hingga ini pesawat bernomor AF 62 582 itu sedang proses perbaikan dan para awaknya dalam pengurusan imigrasi. Dari pemeriksaan, diketahui pesawat dari Pulau Diego Garcia Samudera Hindia Britania menuju Bandara Haneda, Tokyo, Jepang dengan Kapten Pesawat bernama Joshua Bushwart. (Mulyadi)
