Pendampingan hingga Gairah Usaha Mikro Kecil Menengah di Aceh

AV-Banda Aceh: Pendampingan dan pembinaan terhadap pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang diberikan Dinas Koperasi dan UKM Aceh telah membuahkan hasil. Sebagian pelaku usaha yang mendapatkan pelayanan tersebut kini merasakan manfaatnya.

Pelaku usaha kuliner di Banda Aceh Murtala mengatakan telah mendapatkan pemdampingan hingga merasakan manfaatnya. Sebab, dirinya sempat merasakan kegelisahan pada tahun 2018 lalu.

“Namun pada tahun yang sama saya mendapatkan pendampingan dari Dinas Koperasi dan UKM Aceh, sehingga memberikan dampak yang luar biasa bagi usaha saya, ” kata Murtala dalam keterangannya Jumat (4/3)

Murtala menyebut melalui pendampingan itu ia mengubah produk usahanya dan menjadikannya berbadan hukum. Kemudian, ia pun memperoleh omset yang meningkat.

“Kami pelaku UMKM mengucapkan terimakasih kepada pak Sekda, pak Kadis UMKM dan konsultan yang telah mendampingi,” ujar Murtala.

Ketua Sentra Kuliner Manggis Kabupaten Simeulue, Rahmain menambahkan pada tahun 2016 dirinya menerima pendampingan pertama kali dari UPTD PLUT KUMKM Aceh. Konsultan yang mendampingi cukup sabar dalam membimbing mereka.

“Pada 2018 pernah mendapatkan bantuan peralatan usaha, lalu pada tahun 2019 saya didampingi untuk pembuatan PIRT dan legalitas usaha SITU,” ujarnya.

Rahmain menjelaskan berkat pendampingan yang diterimanya itu, ia mampu bangkit dari berbagai kendala selama pandemi Covid-19 melanda.

“Harapan saya ke depan UPTD PLUT KUMKM tetap ada untuk terus memberikan bimbingan bagi pelaku usaha, khususnya yang ada di kabupaten Simeulue,” lanjutnya.

Sekda Aceh Taqwallah, menyampaikan apresiasi kepada seluruh pejabat dan aparatur di Dinas Koperasi dan UKM Aceh. Ia mengatakan, peran mereka begitu penting dalam mengembangkan dunia usaha yang ada di Aceh. Ia meminta mereka untuk bersungguh-sungguh dalam bekerja melayani masyarakat.

“Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain,” pungkas Sekda. (RED)

Berita Lain: