Pantau Gerhana Matahari Cincin, Kemenag Aceh Siapkan 5 Teleskop

Tim Falakiyah Kemenag Aceh menyiapakan teleskop untuk memantau Gerhana Matahari Cincin, Sabtu (20/6/2020) (Foto/Mul)

AV-Banda Aceh: Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh menyiapkan lima teleskop untuk memantau Gerhana Matahari Cincin (GMC) yang akan terjadi pada Minggu (21/6/2020).

Di Kanwil Kemeneag Aceh, tim Falakiyah sejak Sabtu sore (20/6) mulai memasang teleskop. Namun demikian, pemantauan GMC kali ini tidak dibuka untuk umum karena pandemi Covid-19.

“Kanwil Kemenang Aceh Insyalllah besok akan melakukan pemantauan gerhana matahari parsial di halaman kantor. Pemantauan tertutup untuk umum karena Covid. Biasanya kita mengundang orang ke sini,” kata Saifuddin, Kepala Tata Usaha, Kanwil Kemenang Aceh, Sabtu (20/06/2020).

Menurut Saifuddin, masyarakat juga dapat menyaksikan GMC melalui live streaming di website Kemenag Aceh. Namun, bagi masyarakat yang ingin menyaksikan secara langsung gerhana matahari disarankan melihat dengan menggunakan kacamata filter karena tidak bisa dilihat secara kasat mata.

Wilayah Aceh merupakan daerah pertama di Indonesia yang akan dilintasi fenomena alam langka tersebut. Diperkirakan gerhana mulai terjadi pukul 13.18 WIB dan puncaknya terjadi pukul 14.34 WIB hingga pukul 15.42 WIB.

“Jika cuaca di wilayah Kota Banda Aceh cerah, maka gerhana matahari bisa terlihat sekitar 12 persen. Fenomena langka ini diperkirakan berlangsung selama dua jam 24 menit,” terangnya.

Kemenag Aceh juga mengimbau masyarakat untuk melaksanakan Salat Khusuf atau salat gerhana di daerah masing-masing.

Di Provinsi Aceh, pemantauan gerhana matahari akan dipusatkan di Kota Banda Aceh dan Lhokseumawe. (MU)

Berita Terkait: