Mengaku Sebagai Orang Aceh, Video Kapolda Viral di Medsos

Screenshot foto Kapolda Aceh Irjen Pol Wahyu Widada dalam sebuah video pendek yang viral di media sosial, Jumat (17/7/2020).

AV-Banda Aceh: Pernyataan Kapolda Aceh saat memberikan arahan kepada jajarannya dalam sebuah acara, viral di media sosial (medsos) seperti grup WhatsApp. Dalam video pendek berdurasi satu menit 16 detik, isinya sangat menyentuh hati semua pihak terutama masyarakat Aceh. Bahkan banyak pengguna WhatsApp mengupdate stastus video tersebut.

Kapolda Aceh Irjen Pol Wahyu Widada, mengajak jajarannya untuk menegakkan hukum dan memberantas narkoba, serta mencegah terjadi kejahatan demi menyelamatkan manusia di Aceh.

Baca juga: Kemenko PMK Apresiasi Penanganan Karhutla di Aceh

Kapolda Aceh juga mengaku ia sebagai orang Aceh, ketika orang lain menanyakan tentang identitasnya lewat instagram. Dihadapan para jajarannya ia menegaskan ingin berbuat yang terbaik untuk masyarakat Aceh.

Menurutnya, Bumi Serambi Mekkah (Aceh) terlalu sayang untuk ditinggalkan. Ia jatuh cinta dengan tanah rencong Aceh, sehingga ia bekerja dengan sebaik-baiknya.

Kapolda juga mengatakan, ia tidak bisa memilih dan dilahirkan oleh siapa, tapi sekarang posisinya sudah di Aceh, maka ia harus berbuat untuk masyarakat Aceh, serta para leluhur-leluhur yang  sudah membangun Aceh seperti saat ini.

Baca juga: Nyan, Aceh Kembali Perketat Pengawasan Perbatasan dengan Sumatera Utara

Menurut Wahyu Widada, para pahlawan Aceh, seperti Malahayati, Teuku Umar, Cut Nyak Dhien menangis jika melihat para anggota polisi tidak bisa mengisi Aceh dengan baik.

Kemudian dibagian terakhir video tersebut, Kapolda Aceh juga mengingatkan kepada jajaranya, bahwa mereka merupakan pejuang-pejuang Islam dan harus menyelamatkan orang dengan cara memberantas narkoba di Aceh. (RL)