AV-Aceh Timur: Polisi menyebutkan mayat pria tanpa identitas yang ditemukan dalam karung di sungai Desa Jeungki, Kecamatan Peureulak Timur, Aceh Timur, Selasa (21/7) merupakan korban pembunuhan.
Polisi menduga setelah korban dibunuh baru dimasukkan ke dalam karung dan dibuang ke sungai.
Dari hasil autopsi yang melibatkan dokter Forensik RSUD Langsa, ditemukan sejumlah fakta diantaranya, kondisi korban membusuk dan dalam keadaan terikat tali di bagian leher, tangan serta kaki. Diperkiraan waktu kematian korban lebih dari satu minggu.
“Diduga korban dibunuh terlebih dahulu kemudian diikat lalu dimasukkan ke dalam karung, selanjutnya diberi pemberat bertujuan agar korban tenggelam dan menghilangkan jejak,” kata Kapolres Aceh Timur AKBP Eko Widiantoro, Rabu, (21/7/2021).
Sejumlah barang bukti yang diamankan dalam proses autopsi di antaranya, satu lembar baju bertuliskan Homeland Pekanbaru of Melayu Riau, satu buah kaos singlet warna putih merk Jovac, satu buah celana dalam merk Pastis, satu bauah celana panjang merk Pergio berwarna hitam ukuran 28, satu buah ikat pinggang tanpa merk berwarna hitam dan sebuah pisau tanpa gagang berbentuk Rencong.
Tidak ditemukan identitas pada tubuh korban. Diperkirakan usia korban antara 30 sampai dengan 40 tahun dengan tinggi badan 162 Cm dan wajah sulit untuk dikenali.
“Dalam autopsi tersebut juga ditemukan sejumlah tanda bekas tindak kekerasan di bagian tubuh korban. Salah satunya pada bagian punggung ditemukan dua bekas luka tusukan,” tambah Kapolres.
Sebelumnya pada Selasa (21/7/2021), warga digegerkan dengan penemuan sesosok mayat dalam karung di sungai dekat jembatan Desa Jeungki, Peureulak Timur. Penemuan mayat pria tanpa identitas itu dilaporkan kepala desa setempat kepada pihak Polsek Peureulak Timur. (HM)
Berita Lain:
- BNNP Musnahkan Dua Hektar Ladang Ganja di Aceh Utara
- Pemerintah Salurkan Bantuan Sosial Tunai, Cek Namamu di Cekbansos.kemensos.go.id
- Video: Oknum Anggota Satpol PP di Gowa Tampar Ibu Hamil
