Lumpuhkan Anggota KKB, Pengikut Abu Razak Sebut Tak Ada Kontak Senjata

AV-Pidie Jaya: Aparat Kepolisian Resor Bireuen melumpuhkan lima anggota kelompok kriminal bersenjata di Kecamatan Trienggadeng, Kabupaten Pidie Jaya, Kamis sore (19/9/2019).

Tiga orang anggota kelompok ini ditembak mati di lokasi masing-masing, Tun Sri Muhammad Azrul Mukminin Alkahar alias Abu Razak, Hamdani dan Zulfikar .

Sementara seorang lainnya kritis bernama Ridwan Burhan alias Wan Neraka dan kini dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara, Polda Aceh . Sedangkan, Muhammad Taufik yang ditangkap dalam kondisi hidup, ditahan di Mapolres Bireuen.

Polisi menyita tiga pucuk senjata api laras panjang, satu pucuk pistol , ratusan aminisi, megasin dan sebuah minibus dari kelompok ini.

Kapolres Bireuen, AKBP Gugun Hardi Gunawan, mengatakan, anggota kelompok ini kerap melakukan pemerasan dan perampokan. Namun, saat penyergapan, mereka melawan dan terpaksa dilumpuhkan.

Meski polisi mengklaim sempat terjadi kontak senjata saat melumpuhkan kawanan tersebut, namun, salah seorang anggota kelompok ini, Muhammad Taufik, yang ditangkap dalam kondisi hidup, mengatakan, polisi langsung menembak mereka saat menghentikan laju mobil yang mereka tumpangi.

Polisi menyebutkan Tun Sri Muhammad Azrul Mukminin Alkahar alias Abu razak, pimpinan kelompok kriminal bersenjata ini,  merupakan mantan anggota Gerakan Aceh Merdeka. Ia sebelumnya juga pernah di penjara dalam sejumlah kasus kriminal di Aceh. (RED)