Kerap Mangsa Ternak Warga, Seekor Harimau di Subulussalam Masuk Perangkap

AV-Subulussalam: Seekor harimau Sumatra (Panthera tigris sumatrae) masuk dalam perangkap yang dipasang petugas Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh di Desa Singgersing, Kecamatan Sultan Daulat, Kota Subulussalam, Provinsi Aceh, Jumat (6/3).

Penangkapan harimau tersebut sebagai upaya penanganan konflik harimau dengan manusia yang telah terjadi sejak pertengahan Februari 2020 lalu.

Menurut Kepala BKSDA Aceh Agus Arianto, pihaknya bersama mitra dan juga muspika setempat melakukan berbagai upaya mengatasi konflik satwa di wilayah Subulussalam.

“Kita sudah melakukan patroli, pemasangan kamera trap, mendatangkan pawang harimau ke lokasi dan pemasangan kandang jebak,” kata Agus.

Menurutnya, dari kamera trap terdeteksi ada tiga ekor harimau yang terpantau di wilayah tersebut. Satu induk dan dua harimau pra dewasa yang salah satunya cidera pada bagian kaki depan.

“Dokter hewan dari BKSDA telah dikerahkan ke lokasi untuk memastikan kondisi kesehatan harimau betina tersebut. Diketahui harimau itu, dalam kondisi sehat dan masih berada dalam kandang jebak,” sebutnya,

BKSDA Aceh bersama mitra masih terus memantau pergerakan dua harimau lainnya yang diduga masih berada di sekitar perkebunan yang tidak jauh dari permukiman penduduk. (HS).