Saat matahari terbenam selama bulan suci Ramadan, banyak umat Muslim akan mencari kurma, buah berwarna coklat yang manis, untuk berbuka puasa.
Selama 29 atau 30 hari, umat Muslim yang sehat dan taat berpantang makan, minum, merokok, dan melakukan hubungan seksual di siang hari untuk mencapai taqwa yang lebih besar atau kesadaran akan Tuhan.
Berbuka puasa dengan kurma dan air putih berakar pada ajaran agama Nabi Muhammad dan disebutkan secara khusus dalam Al-Quran karena nilai gizinya.
Kurma, baik yang segar maupun yang dikeringkan, mengandung vitamin, mineral, dan serat yang penting. Kurma juga mengandung antioksidan yang tinggi, yang melindungi tubuh dari beberapa penyakit.
Dengan kandungan fruktosa yang tinggi, gula alami yang terdapat dalam buah, kurma merupakan sumber energi yang baik, terutama setelah berpuasa seharian.
Ada banyak jenis kurma yang berbeda, masing-masing dengan rasa dan tekstur yang berbeda.
Medjool: Dikenal dengan ukurannya yang besar, rasanya yang manis, warnanya yang kuning, dan kaya akan rasa.
Mabroom: Dikenal dengan bentuknya yang memanjang, berwarna coklat kemerahan dan kenyal, serta tidak terlalu manis dibandingkan jenis kurma lainnya.
Ajwa: Di antara kurma yang paling dihormati oleh umat Muslim di seluruh dunia karena ditanam di Madinah, kurma ini memiliki rasa yang lembut, berdaging, hampir berair, dan rasanya sangat manis.
Deglet Noor: Berukuran sedang, berwarna lebih terang, dan ideal untuk memasak dan membuat kue.
Piarom: Kulit lebih gelap, kaya rasa, sedikit lebih kering dan dikenal karena rasanya yang unik.
Fakta menarik tentang kurma
Dilansir Al Jazeera, kurma telah dibudidayakan selama ribuan tahun. Pohon kurma dapat berjenis kelamin jantan atau betina, dan hanya pohon betina yang menghasilkan buah.
Pohon kurma yang sudah dewasa dapat menghasilkan lebih dari 100 kg (220 pon) kurma per musim panen – sekitar 10.000 kurma.
Kurma Ajwa, yang tumbuh di Madinah, Arab Saudi, adalah yang termahal di dunia.
Produsen kurma terbesar
Setiap tahun, sembilan juta metrik ton kurma diproduksi, menurut Tridge, sebuah basis data makanan dan pertanian.
Kurma cenderung tumbuh subur di negara-negara yang memiliki musim panas yang panjang dan terik, seperti di Timur Tengah dan daerah sekitarnya.
Mesir adalah pemasok kurma terbesar di dunia, memproduksi hampir satu dari lima, atau 18 persen, kurma dunia.
Arab Saudi menyusul dengan hampir 17 persen, dengan Iran melengkapi tiga besar dengan 14 persen.
Infografis di bawah ini menunjukkan dari mana sebagian besar kurma dunia berasal:
