AV-Banda Aceh: Gubernur Aceh Zaini Abdullah membantah buruknya pelayanan medis di Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Banda Aceh, terkait adanya konflik pihak manajemen dengan pegawai. Zaini juga menapik adanya pemotongan biaya jasa medis untuk dokter spesialis dan perawat oleh manajemen rumah sakit.
Ditelantarkan Rumah Sakit, Ibu dan Bayi Meninggal Dunia
Hal itu disampaikan Zaini Abdullah, usai melakukan inspeksi mendadak ke rumah sakit itu, paska, meninggalnya Suryani, pasien bersalin setelah terlantar 11 jam lebih di rumah sakit itu.
Sidak RSIA, Gubernur Tindak Tegas Jika Dokter Terbukti Lalai
Sebelumnya, pada 22 Desember 2015, ratusan pegawai dan dokter di rumah sakit itu mogok kerja. Para pegawai berunjukrasa menuntut manajemen rumah sakit membayar tunjangan remunerasi yang tak kunjung dibayar selama enam bulan. Akibat protes itu, aktivitas pelayanan pasien di rumah sakit terhenti total. (Ferdian)
BERITA TERKAIT:
- Keluarga Suryani Minta RSIA Bertanggung Jawab
- Direktur RSIA Akui Tak Ada Dokter yang Tangani Suryani
- Anggota DPRA Kunjungi Rumah Korban Ditelantarkan RSIA