EURO 2020: Tak Ada Lagi Botol Miras di Meja Pesepak Bola Muslim

Pesepak bola Prancis, Paul Pogba memindahkan botol bir Heineken saat konfrensi pers. Sumber: (Screen Capture Video Youtube)

AV-Banda Aceh: Buntut pemindahan botol bir Heineken oleh pemain sepak bola Paul Pogba, penyelenggara Euro 2020 sepakat menghentikan penempatan botol minuman keras di depan para pesepak bola beragama Islam, di ruang tanya jawab dengan wartawan.

Dilansir The Telegraph Penyelenggara Euro 2020 menyatakan, mereka akan meminta persetujuan dari pemain, pelatih atau official team terlebih dahulu, sebelum menempatkan botol bir itu di meja yang akan ditempati mereka.

Aksi bintang Prancis dan Manchester United Pogba, memindahkan botol bir di depannya saat ia melakukan konferensi pers pasca-pertandingan menyusul kemenangan 1-0 Prancis melawan Jerman itu memunculkan dukungan dari berbagai pihak.

Pogba mengikuti aksi kapten Portugal Cristiano Ronaldo memindahkan botol Coca-Cola sebelum pertandingan pembukaan timnya melawan Hungaria. Ronaldo tampak kesal dengan kehadiran minuman bersoda dalam konfrensi pers di depannya. Ia juga menyebutkan ‘Minum Air!’ ke kamera.

Saat Pogba menirukan aksi Ronaldo, dia tak memilih memindahkan Coca-cola yang juga berada di atas meja bersama sebuah botol air mineral. Ia justru memindahkan botol bir Heineken yang terletak di sebelah kanannya, dan langsung menaruhnya di bawah meja.

Pogba dikenal sebagai muslim yang taat. Seperti diketahui, konsumsi alkohol dilarang dalam Islam. Begitu juga dalam ayat Al-Qur’an menerangkan bahwa alkohol lebih besar mudharatnya daripada manfaatnya.

Lewat aksinya itu, Pogba seolah mengirimkan pesan kepada dunia terutama kepada para fansnya untuk menghindari minum keras. (RZ)

Berita Lain: