Enam Meninggal Dunia, 2000 Warga Aceh Dirawat Akibat Positif Covid-19

Ilustrasi Virus Corona (Covid-19).

AV-Banda Aceh: Warga Aceh yang terkonfirmasi positif Covid-19 bertambah lagi sebanyak 135 orang dalam 24 jam terakhir. Sementara, dalam periode waktu yang sama sebanyak enam orang meninggal dunia.

Juru Bicara Penanganan Covid-19 Pemerintah Aceh, Saifullah Abdulgani mengatakan, saat ini kasus aktif Covid-19 di Aceh sudah mencapai 2.014 orang. Padahal, pada Maret lalu sudah turun di bawah seribu orang. Kasus-kasus harian terus bertambah sejak pertengahan April 2021, sehingga pasien Covid-19 yang dirawat saat ini sudah lebih dua ribu orang.

“Korban Covid-19 yang meninggal dunia terus bertambah. Mantan Gubernur Aceh, Bapak Syamsuddin Mahmud juga meninggal dunia di RSUDZA Banda Aceh, tadi sekira pukul 10.50 WIB. Kita sangat kehilangan dan berduka, Innalillahi wa innailaihirajiun,” kata Saifullah Abdulgani kepada awak media massa di Banda Aceh, Sabtu (22/5/2021).

Baca Juga: Mantan Gubernur Aceh Syamsudin Mahmud Meninggal Dunia

Menurutnya, sebahagian besar penderita Covid-19 di Aceh merupakan penderita tanpa gejala atau memiliki gejala ringan, sehingga banyak yang melakukan isolasi mandiri. Gejala yang mereka derita tidak perlu diatasi dengan peralatan medis, karena itu dibolehkan isolasi di rumah masing-masing, namun dalam pantauan ketat petugas kesehatan kecamatan.

Sementara pasien Covid-19 yang kini dirawat di rumah sakit di seluruh Aceh sebanyak 387 orang, yakni 26 orang dirawat di Respiratory Intensive Care Unit (RICU), dan 361 pasien lainnya dirawat di ruang perawatan isolasi rumah sakit. Penggunaan tempat tidur yang ada sudah mencapai 31,7 persen di RICU, dan 47,1 persen ruang isolasi rumah sakit.

Data Akumulatif

Hingga 22 Mei 2021, kasus Covid-19 telah mencapai 13.125 kasus/orang. Rinciannya, para penyintas, yang sudah sembuh dari Covid-19 sebanyak 10.581 orang. Penderita yang kini dirawat 2.014 orang, dan pasien yang meninggal dunia sudah mencapai 530 orang.

“Data akumulatif tersebut sudah mencakup penambahan kasus konfirmasi baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir, pasien yang sembuh, dan meninggal dunia,” tuturnya.

Baca Juga: Diduga Menjadi Korban Hipnotis, Emas Milik Nenek Ruhamah Senilai Rp25 Juta Raib

Kasus-kasus konfirmasi baru yang mencapai 135 orang itu, meliputi warga Kota Banda Aceh sebanyak 33 orang, Aceh Besar 14 orang, Pidie 13 orang, Aceh Tamiang sembilan orang, warga Lhokseumawe dan Aceh Barat sama-sama delapan orang.

Kemudian, warga Gayo Lues sebanyak tujuh orang, warga Bireuen dan Aceh Singkil masing-masing lima orang. Berikutnya, warga Aceh Utara empat orang, Aceh Jaya tiga orang, warga Aceh Timur, Langsa, Sabang, dan warga Aceh Selatan, sama-sama dua orang. Selanjutnya, warga Aceh Tengah, Bener Meriah, dan Pidie Jaya, sama-sama satu orang. Sedangkan 15 lainnya warga dari luar daerah.

Sementara itu, pasien Covid-19 yang sembuh hanya bertambah 10 orang, yakni warga Pidie sebanyak enam orang, Aceh Selatan sebanyak tiga orang, dan satu lagi warga Kabupaten Bireuen.

Baca Juga: Video: Hama Lalat Serang Sejumlah Desa di Aceh Barat Daya

Sedangkan pasien Covid-19 yang meninggal dunia juga bertambah sebanyak enam orang lagi, yakni warga Aceh Utara sebanyak dua orang. Kemudian, masing-masing satu orang warga Aceh Timur, Bireuen, Pidie, dan warga Banda Aceh.

“Penderita Covid-19 yang meninggal dunia bertambah lagi enam orang, sehingga secara keseluruhan korban meninggal sudah mencapai 530 orang,” katanya. (*)

Berita Lain: