Cegah Konflik dengan Manusia, Gajah Liar Dipasang GPS Collar

AV-Banda Aceh: Mengatasi konflik gajah dengan manusia, baru-baru ini, Balai Konservasi Sumberdaya Alam (BKSDA) Aceh memasang GPS collar pada gajah liar di kawasan hutan Aceh Timur.

Menurut Kepala BKSDA Aceh Sapto Aji Prabowo, pemasangan GPS pada gajah akan memberikan informasi keberadaan gajah liar secara berkala melalui satelit.

Selain dapat membantu mitigasi konflik gajah dengan manusia, pemakaian GPS juga memudahkan petugas mengetahui jalur jelajah gajah di hutan.

Habitat gajah di Aceh terus berkurang akibat berbagai faktor, seperti pembukaan lahan untuk perkebunan, pertambangan dan perambahan hutan.

Data Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh, mencatat tahun 2016 jumlah konflik antara gajah dengan masyarakat di Aceh mencapai 46 kasus.

Pada tahun 2017, meningkat hingga 103 kasus, dan berlanjut di tahun 2018 terjadi 71 kasus.

Sementara pada tahun 2017 angka kematian gajah mencapai 13 kasus dan tahun 2018 terjadi penurunan 11 kasus. Sebagian besar diantaranya gajah mati akibat diracun. (Mul)