Begini Cara Bupati Pidie Tampung Aspirasi Masyarakat

AV-Pidie: Bupati Pidie Roni Ahmad (Abusyik) turun langsung ke sejumlah Gampong untuk mendengar berbagai keluhan dari masyarakat. Kegiatan itu sekaligus mensosialisasikan hidup sehat dengan penggunaan pupuk alami pada tanaman.

Kegiatan Abusyik dimulai di Gampong Rinti, Kecamatan Mutiara Timur. Abusyik terlihat akrab dengan masyarakat saat melakukan sosialisasi menjelaskan kegunaan pupuk alami tanpa bahan kimia.

Kemudian Bupati Pidie melakukan penyemprotan pupuk alami pada tanaman coklat, langsat, durian dan beberapa tanaman lainnya yang ada di kebun warga.

Selanjutnya Abusyik bergerak menuju Gampong Tunong, Kemukiman Keumala Dalam, Kecamatan Keumala.

Dalam kesempatan itu Abusyik kembali menghimbau warga agar membudayakan hidup sehat, dimulai dengan pola tanam sehat yang tidak menggunakan bahan kimia seperti pestisida dan insektisida.

Abusyik menyebutkan bahwa tanaman yang sehat akan menghasilkan produk yang sehat, yang akan berdampak pada kesehatan masyarakat.

Dalam kesempatan yang penuh akrab tersebut Keuchik Rinti menyampaikan berbagai permasalahan kepada Bupati, seperti jalan menuju perkebunan warga yang belum bagus.

Keuchik Rinti meminta kepada Bupati agar akses utama jalan Rinti – Mampre yang menuju perkebunan masyarakat segera diperbaiki, supaya masyarakat mudah untuk pergi ke kebun dan menurunkan hasil panen.

Keuchik Rinti juga mengeluhkan gangguan gajah liar yang kerap mengganggu tanaman, malah beberapa waktu lalu gajah sempat menguasai dan merusak perkebunan warga.

Menanggapi permasalahan tersebut, Abusyik menjelaskan bahwa pada prinsipnya gajah adalah binatang dilindungi, dan akan mengganggu perkebunan jika habitatnya dirusak.

Untuk itu Abusyik meminta kepada masyarakat agar jangan merusak alam dan habitat hewan liar tersebut.

“Penanganan gajah liar Itu berawal dari Kita. Kalau kita tidak merusak alam, tidak memotong kayu, maka gajah liar tidak akan merusak perkebunan warga,” jelas Abusyik.

Pada kesempatan terakhir Bupati Pidie juga meninjau kebun coklat yang berada di Gampong Tunong Kecamatan Keumala, dengan menempuh jarak sekitar 1 km dari kuburan Tgk Syik Gle Meulinteng.

Kegiatan itu turut hadir para Camat, unsur Muspika, para Keuchik, tokoh masyarakat, penyuluh pertanian, serta warga setempat. (ril/RL)