AV – Banda Aceh: Tim pemenangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh Zaini Abdullah-Nasaruddin (AZAN) menyatakan akan menyiapkan sebanyak 100 ribu lembar foto copi kartu tanda penduduk (KTP) guna melengkapi kekurangan dukungan calon ke Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh.
“Sesuai dengan hasil rapat pleno KIP Aceh tentangan rekapitulasi dukungan pasangan bakal calon perseorangan pada Pemilihan Gubernur/wakil Gubenur, kita kekurangan sebanyak 14.451 lembar foto copi,” kata Ketua Bidang Perencanaan dan Strategi AZAN, Akhiruddin Mahjudin di Banda Aceh, Kamis.
Pernyataan itu disampaiakan menaggapi hasil rapat pleno KIP Aceh tentang rekapitulasi dukungan bakal pasangan calon perseorangan untuk Pemilihan gubernur/wakil gubernur periode 2017-2022.
Ia menjelaskan dari hasil rapat pleno tersebut jumlah foto copi KTP dukungan Zaini Abdullah-Nasaruddin yang memenuhi syarat sebanyak 138.594 lembar dari 201.150 lembar foto copi KTP yang diserahkan ke KIP Aceh.
Akhiruddin menyebutkan pasangan Zaini-Nasaruddin kekurangan 14.451 lembar foto copi dukungan sehingga harus menggantinya dua kali lipat atau 28.902 lembar KTP dari syarat dukungan foto copi KTP bagi pasangan bakal calon yang maju melalui jalur perseorangan yang ditetapkan oleh KIP Aceh sebanyak 153.045 lembar.
“Kita siap melengkapi kekurangan tersebut dan saat ini tim sudah mulai bekerja mengumpulkan foto copi KTP untuk diserahkan kepada KIP Aceh,” katanya.
“Target untuk pengumpulan dukungan ini hingga 28 September dan menyerahkan kembali kepada KIP Aceh pada 29 September,” katanya.
Ia mengatakan pihaknya saat ini sudah mengantongin mengantongi 50 ribu lembar foto copi KTP yang mendukung pasangan bakal calon untuk posisi orang nomor satu dan dua di provinsi ujung paling barat Indonesia itu.
“Persiapan sudah ada 50 ribu lembarÿÿdan sudah melalui tahapan verifikasi sehingga tidak ada yang ganda atau KTP orang meninggal,” katanya.
Pihaknya menyatakan siap untuk mengumpulkan 100 ribu lembar foto copi dukungan dengan prioritas pengumpulan masing-masing di Kabupaten Pidie, Bireuen, Aceh Tengah, Banda Acehÿÿdan Aceh Selatan.
“Bagi kita pengumpulan KTP ini bukan sekadar untuk memenuhi persyaratan saja, akan tetapi menjadi media untuk berinteraksi dengan masyarakat dan ini adalah keuntungan bagi calon independen karena lebih duluan diberikan kesempatan berinteraksi dengan masyarakat,” demikian Akhiruddin. (antaranews.com)
