Demam Berdarah Dengue (DBD) dapat menyerang siapa saja tanpa disadari. Tahu-tahu, Anda mengeluh lemas dan demam, sehingga harus dirawat di rumah sakit karena trombosit yang turun jumlahnya.
Meski infeksi ini disebabkan parasit, namun nyamuk yang menjadi media penularan memang perlu dihindari dan dibasmi. Untuk menambah pengetahuan Anda, berikut adalah beberapa fakta tentang nyamuk penyebar penyakit DBD ini.
Nyamuk yang sebabkan Dengue
Gigitan nyamuk Aedes aegypti adalah penyebab seseorang terkena DBD. Nyamuk betina yang aktif di pagi hingga siang hari ini adalah yang berperan dalam menyebarkan infeksi.
Daerah gigitan nyamuk paling sering
Nyamuk ini punya spot paling favorit di tubuh manusia. Mereka ditemukan lebih suka mencari pembuluh darah di siku dan bagian bawah lutut.
Gejala awal DBD
Gejala awal DBD termasuk nyeri sendi dan otot, pembengkakan kelenjar limpa, sakit kepala, demam, kelelahan, dan lebam di bawah kulit.
Lama infeksi
Kebanyakan pasien akan menderita selama periode inkubasi Dengue, yaitu 10-14 hari. Selama periode ini, pasien akan merasakan gejala akut seperti yang disebutkan di atas.
Efek infeksi berkepanjangan
Infeksi Dengue yang tidak ditangani segera akan memicu komplikasi dari nyeri otot dan sendi, tubuh lemah, dan pendarahan. Dalam beberapa kasus, pasien akan rentan alami penyakit lain karena kekebalan tubuh yang lemah.
DBD tidak menular
Melansir dari Boldsky, Minggu (7/2/2016), DBD tidak menular antarmanusia. Penyakit infeksi ini hanya bisa ditularkan melalui gigitan nyamuk yang terinfeksi.