5 Provinsi dengan Kasus Positif Covid-19 Tertinggi

AV – Jakarta: Pemerintah Indonesia melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 (Gugus Tugas Nasional) mencatat penambahan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 per hari ini Senin (29/6/2020) totalnya menjadi 55.092 setelah ada penambahan sebanyak 1.082 orang.

Adapun data provinsi 5 besar dengan kasus positif terbanyak secara kumulatif adalah mulai dari Jawa Timur 11.805, DKI Jakarta 11.237, Sulawesi Selatan 4.995, Jawa Tengah 3.680 dan Jawa Barat 3.134.

“Kemudian untuk pasien sembuh menjadi 23.800 setelah ada penambahan sebanyak 864 orang. Selanjutnya untuk kasus meninggal menjadi 2.805 dengan penambahan 5,” kata Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19 Achmad Yurianto dalam keterangan resmi di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Senin (29/6/2020).

Baca Juga: Update Kasus Covid-19: Positif 1.082, Sembuh 864 dan Meninggal 51 Orang

Dia menjelaskan angka ini tidak tersebar merata di seluruh Indonesia, melainkan ada beberapa wilayah yang memiliki kasus penambahan dengan jumlah tinggi. Namun ada beberapa yang tidak sama sekali melaporkan adanya penambahan kasus positif.

“Kalau kita lihat distribusi sebarannya, maka Jawa Timur hari ini melaporkan 297 kasus baru, namun juga melaporkan 171 kasus sembuh. Jawa Tengah 198, kasus baru, dengan 43 sembuh. Sulawesi Selatan, 188 kasus, dengan 52 sembuh,” sebut Yuri.

DKI Jakarta, melaporkan 125 kasus baru, dan 254 kasus sembuh. Kalimantan Tengah, 47 kasus baru, dan 49 kasus sembuh, Jawa Barat 45 kasus baru dan 2 kasus sembuh.

Gugus Tugas Nasional merincikan akumulasi data positif COVID-19 lainnya di Indonesia yaitu di Provinsi Aceh 79 kasus, Bali 1.444 kasus, Banten 1.444 kasus, Bangka Belitung 152 kasus, Bengkulu 125 kasus, Yogyakarta 306 kasus.

Selanjutnya di Jambi 117 kasus, Kalimantan Barat 321 kasus, Kalimantan Timur 510 kasus, Kalimantan Tengah 881 kasus, Kalimantan Selatan 3.042 kasus, dan Kalimantan Utara 204 kasus.

Kemudian di Kepulauan Riau 293 kasus, Nusa Tenggara Barat 1.213 kasus, Sumatera Selatan 2.023 kasus, Sumatera Barat 725 kasus, Sulawesi Utara 1.082 kasus, Sumatera Utara 1.480 kasus, dan Sulawesi Tenggara 345 kasus.

Adapun di Sulawesi Tengah 186 kasus, Lampung 188 kasus, Riau 226 kasus, Maluku Utara 719 kasus, Maluku 726 kasus, Papua Barat 237 kasus, Papua 1.699 kasus, Sulawesi Barat 114 kasus, Nusa Tenggara Timur 113 kasus dan Gorontalo 243 kasus serta dalam proses verifikasi ada 4.

Total untuk jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) yang masih dipantau ada sebanyak 41.605 orang dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang masih diawasi ada 13.335 orang. Data tersebut diambil dari 34 provinsi dan 448 kabupaten/kota di Tanah Air. (FD)