5 Pasien Positif Covid-19 di Aceh Sembuh, 1 Meninggal Dunia

(Foto/ health.grid.id)

AV- Banda Aceh: Seorang pasien positif Covid-19 meninggal dunia saat tengah menjalani perawatan di ruang isolasi khusus di Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin, Banda Aceh, Senin (29/6/2020).

Pasien berinisial AI (87), merupakan pasien rujukan dari RSU Meuraxa, Banda Aceh beberapa waktu lalu. Diketahui, pasien juga memiliki sakit penyerta lain seperti stroke dan hipertensi.

Sementara itu, empat pasien Covid-19 yang dirawat di Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin Banda Aceh dinyatakan sembuh. Satu orang lainnya sembuh seusai menjalani isolasi mandiri.

Kepala Dinas Kesehatan Aceh, Hanif menyebutkan, pasien positif yang dinyatakan sembuh masing-masing MD (49), SH (45), MN (18), IM (29) dan AR (55).

MD merupakan pelaut WNA asal Filipina yang dua minggu lalu dievakuasi dari kapal tempatnya bekerja karena sakit saat kapal tersebut melintasi perairan Aceh.

“Saat dirawat dan kemudian diswab ketahuan bahwa ia positif Covid-19.
Namun, berdasarkan hasil swab yang diambil tanggal 24 dan 25 Juni 2020, WNA asal Filipina ini sudah negatif atau sembuh dari infeksi Covid-19,” sebut Hanif.

Pasien lainnya yang sembuh dari Covid-19 pada 28 Juni 2020 adalah SH (45). Pasein perempuan tersebut dirujuk dari RSU Meutia Aceh Utara karena keterbatasan ruang isolasi di sana, ia akhirnya dirujuk ke RSUZA Banda Aceh.

Hasil swab yang diambil tanggal 22 dan 24 Juni 2020 keduanya menunjukkan hasil negatif. “Ini pertanda dia sudah sembuh dari infeksi virus corona.” jelasnya.

Pasien terakhir yang juga sembuh adalah MN (18), warga Lhoksukon. Gadis ini juga berasal dari klaster penularan Lhokseumawe dan Aceh Utara, kemudian dirawat di RSUZA Banda Aceh.

Dua kali hasil swabnya berturut-turut negatif, yakni swab yang diambil pada tanggal 20 dan 24 Juni 2020.

Selain tiga orang itu, kata Hanif, ada dua lagi yang dinyatakan sembuh, Sabtu kemarin. Yakni IM (29), warga Medan, karyawan sebuah bank swasta di Banda Aceh.

Dua kali hasil swabnya berturut-turut negatif sehingga ia dinyatakan sembuh.

Bank tempat ia bekerja sudah disterilisasi dengan menyemprotkan cairan disinfektan dan sudah aman bagi kunjungan nasabah.

Satu orang lagi yang dinyatakan sembuh dari infeksi Covid-19 kemarin adalah AR (55). Pemilik KTP Semarang ini merupakan pegawai di salah satu lembaga negara.

Pemeriksaan swabnya di Unsyiah dua kali berturut-turut menunjukkan hasil negatif Covid-19 sehingga ia dinyatakan sembuh.

“Seiring dengan itu, masjid di kantornya pun kembali dibuka untuk umum setelah sempat dibatasi selama satu minggu hanya untuk pegawai kantor tersebut,” pungkasnya. (Red)