AV-Pidie: Sidang Penyampaian Rancangan Kebijakan Umum Perubahan Anggaran (KUPA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara Perubahan (PPAS-P) 2023 di Gedung DPRK Pidie memanas, Jumat (15/9/2023).
Suasana sidang berlangsung alot dan banjir interupsi dari sejumlah Anggota Dewan sejak sidang dibuka oleh Ketua DPRK Pidie, Mahfuddin Ismail.
Bahkan empat Fraksi yaitu PDA, Gerindra, Golkar- PAN, dan Fraksi Restorasi-PKB memilih walk out dari ruang sidang.
Alasan empat fraksi walk out karena mosi tidak percaya terhadap Ketua DPRK Pidie yang memimpin sidang. Mereka meminta sidang tersebut dipimpin oleh pimpinan lain yaitu Wakil Ketua.
Sementara Fraksi Partai Aceh dan satu Anggota Dewan dari Fraksi Golkar tetap bertahan dalam ruang sidang. Sedangkan Fraksi Demokrat tidak hadir dalam sidang tersebut karena mengikuti bimtek diluar kota.
Kisruh di DPRK Pidie buntut dari hasil paripurna calon Komisioner KIP Pidie, yang hingga saat ini belum ditandatangani oleh Ketua DPRK Pidie, Mahfuddin Ismail, sehingga terkendala belum turunnya SK dari KPU RI.
Ketua DPRK Pidie, Mahfuddin Ismail mengatakan, persoalan walk out merupakan dinamika politik dampak dari penjaringan Komisioner KIP Pidie kemarin.
Sidang penyampaian KUPA dan PPAS-P yang dibacakan oleh Plt Sekda Pidie, Samsul Azhar terus dilanjut hingga selesai dengan penyerahan dokumen.
Namun ia menegaskan jika tindakan walk out ini terus terjadi maka Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Kabupaten (RAPBK) 2024 terancam di Perbub. [RD]
Berita Lain:
- Video: Jokowi Respons Kericuhan di Rempang, Begini Kata Presiden
- Video: Detik-detik Jubir Pemerintah Aceh Diusir dari Paripurna DPRA
- Video: Polres Pidie Tangkap Dua Pelaku Pencabulan Anak di Bawah Umur
- Video: Kronologis Jubir Pemerintah Aceh Diusir dari Paripurna DPRA
- Video: Polda Aceh Tangkap 15 Pelaku Judi Online
