Masjid Teungku Di Anjong di Peulanggahan merupakan salah satu masjid tertua di Kota Banda Aceh. Masjid ini dibangun pada tahun 1769 oleh Sayyid Abubakar bin Husaien Bilfaqih, seorang ulama besar asal Hadramaut, Yaman. Ia mengembara ke Asia Tenggara dan menetap di Aceh untuk mensyiarkankan Islam.
Ia menjadikan tempat tinggalnya sebagai pesantren dan membangun masjid selain tempat belajar. Kemudian pesantren dan masjid itu menjadi pusat menasik haji. Para calon jamaah haji dari berbagai daerah di Nusantara dan semenanjung Malaya singgah di Peulanggahan untuk belajar tata cara melaksanakan haji sebelum melanjutkan perjalanan ke tanah suci.
Kapal-kapal yang mengangkut calon jamaah haji melalui Selat Malaka transit dan ikut manasik haji selama sebulan yang dipandu Teungku Di Anjong. Konon dari sinilah asal muasal Aceh dijuluki tanah Serambi Makkah. (MU)
Berita Lain:
- Masjid Tuha Indrapuri Salah Satu Masjid Kuno di Aceh
- Arkeolog Teliti Situs Kerajaan Lamuri
- Negeri Fansur Kota Tua Islam di Aceh Besar yang Hilang
- Video: Berburu Kanji Rumbi di Masjid Islamic Center Lhokseumawe
- Gubernur Aceh Resmikan Masjid Keuchik Leumik
