Unsyiah Wisuda 1.860 Mahasiswa

(Foto/Humas Unsyiah)

AV – Banda Aceh: Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) kembali mewisudakan 1.860 lulusan dari berbagai jenjang pendidikan dalam Rapat Senat Terbuka di gedung AAC Dayan Dawood Unsyiah yang berlangsung selama dua hari mulai 24-25 Agustus 2016. Sebanyak 939 lulusan telah diwisuda pada Rabu, (24/8). Sementara, 921 lulusan lainnya akan diwisuda pada Kamis, 25 Agustus 2016.

Dalam sambutannya, Rektor Unsyiah, Prof. Dr. Ir. Samsul Rizal, M.Eng memberikan apresiasi yang tinggi terhadap 384 orang lulusan Unsyiah yang berhasil meraih predikat cumlaude (pujian). Secara keseluruhan, jumlah persentase lulusan yang berhasil lulus dengan tingkat yudisium cumlaude kali ini mencapai 20,6%. Sejauh ini jumlah tersebut merupakan persentase lulusan cumlaude terbanyak.

“Para wisudawan yang dilepas pada hari ini terdiri dari 3 orang lulusan Program Spesialis, 72 orang lulusan Program Pendidikan Profesi, 1 orang lulusan Program Doktor (S3), 250 lulusan Program Magister (S2), dan 613 orang lulusan Program Sarjana (S1),” sebutnya.

Rektor Unsyiah menjelaskan, hingga kini jumlah lulusan sarjana, pendidikan profesi, dan pascasarjana yang telah dihasilkan mencapai 82.752 orang. Sedangkan jumlah lulusan diploma dari berbagai disiplin ilmu sebanyak 25.008 orang. Meskipun jumlah lulusan Unsyiah kian meningkat, namun Rektor Unsyiah menegaskan agar para lulusan Unsyiah harus terus meningkatkan kompetensinya.

“Salah satu kompetensi ideal yang harus dimiliki oleh alumni Unsyiah adalah kemampuan untuk berkreasi dan berinovasi. Dua hal inilah yang membedakan mereka dengan pekerja biasa. Harus diakui, setelah 71 tahun Indonesia merdeka masih sangat sedikit dari alumni perguruan tinggi yang mampu menunjukkan kreasi dan inovasi yang akan mengangkat harkat martabat bangsa Indonesia,” ungkap Rektor

Sayangnya, lanjut Rektor, sebagian dari lulusan perguruan tinggi yang memiliki kemampuan tidak mendapatkan kesempatan untuk berbuat lebih di negara sendiri. Dengan demikian, mereka lebih memilih untuk berkiprah di luar negeri. Unsyiah telah menancapkan gaung inovasi sejak lama, bahkan kata inovasi dijadikan visi institusi Unsyiah, yaitu menjadi institusi yang inovatif, mandiri, dan terkemuka.

“Namun, tak terpungkiri, bahwa visi ini masih membutuhkan upaya dan kerja keras yang nyata untuk mencapainya. Jadi, selama ini Unsyiah terus-menerus mengobarkan semangat kejujuran, keikhlasan, dan kebersamaan sehingga tangga demi tangga keberhasilan terus tercapai,” pungkasnya (rilis)