AV-Pidie: Puluhan pengendara di Kabupaten Pidie, Aceh, terjaring razia masker yang digelar oleh petugas gabungan terdiri dari Polri, TNI, Satpol PP dan instasi terkait lainnya. Bagi pelanggar protokol kesehatan (Prokes) langsung diberikan sanksi sosial berupa membersihkan halaman masjid dan ruang publik.
Razia masker yang dilakukan pada Senin (2/09/2020) dipusatkan di empat titik dalam kawasan Kota Sigli Kabupaten Pidie. Kegiatan itu seiring meningkatnya kasus covid-19 di daerah tersebut, sebagai langkah pendisiplinan dan penindakan awal bagi warga yang melanggar Prokes.
Kabag Ops Polres Pidie, AKP Wahyudi, mengatakan, kesadaran masyarakat masih sangat kurang untuk menggunakan masker dalam menjaga kesehatan. Menurutnya, masyarakat sudah memiliki masker namun tidak memakai saat berada di luar rumah.
“Razia ini sebagai pendisiplinan untuk menggunakan masker. Masyarakat telah ada masker, tapi disimpan di dalam box motor, dalam tas dan kantong baju sehingga kita terapkan pendisiplinan,” kata Wahyudi.
Wahyudi menambahkan, bagi masyarakat yang sudah melakukan pelanggaran selain mendapat sanksi sosial, juga didata oleh petugas serta diberikan peringatan agar ke depan tidak melakukan kesalahan yang sama.
Kemudian kegiatan itu ke depan terus dilakukan hingga penertiban di tempat keramaian seperti warung kopi dan tempat wisata. Menurutnya, langkah tersebut sebagai upaya pencegahan penyebaran covid-19 yang kini semakin meningkat di Kabupaten Pidie, bahkan sudah ditetapkan kembali sebagai zona merah.
“Pidie saat ini kembali masuk zona merah, maka pelanggar protokol kesehatan harus ditindak dengan sanksi sosial. Ke depan bisa jadi kita tingkatkan sanksi apabila imbauan tidak dipatuhi oleh masyarakat,” ujarnya.
Selain itu, pihak petugas gabungan juga gencar melakukan sosialisasi dengan cara berkeliling Kota Sigli. Hal itu mengingat kasus Covid-19 di kabupaten Pidie saat ini mencapai 47 kasus terkonfirmasi positif. Berdasarkan data 19 orang diantaranya sudah sembuh, lima orang meninggal dunia, 23 orang lainnya masih menjalani perawatan dan isolasi mandiri. (RL)
