AV-Banda Aceh: Paulo Henrique, striker pemegang paspor Brazil tiba di Aceh untuk bergabung bersama skuad Persiraja dalam menghadapi Liga 1 musim 2021/2022 yang akan bergulir awal Juli ini.
Kedatangan mantan pemain Victoria Hotspurs FC di Liga Malta tersebut melengkapi skuad asing Laskar Rencong Persiraja Banda Aceh dalam mengarungi kompetisi Liga 1 musim ini.
Baca Juga: Lima Pemain U-20 Persiraja Perkuat Tim Senior di Liga 1 Indonesia
Presiden Persiraja, Nazaruddin Dek Gam kepada media menyebut, kedatangan Hendrique ke Banda Aceh melengkapi kuota empat pemain asing Persiraja.
“Tiga pemain asing sudah duluan tiba, hari ini Henrique juga sudah di Banda Aceh. Artinya semua pemain asing Persiraja sudah lengkap, dan Persiraja sudah siap untuk bertarung di Liga 1 musim ini,” kata Presiden Persiraja, Nazaruddin Dek Gam, Selasa (15/6/2021).
Baca Juga: Persiraja Resmi Kontrak Pemain Asing, Ketiganya Belum Pernah Merumput di Indonesia
Dalam waktu dekat, Henrique akan diperkenalkan kepada publik Aceh dan pendukung. Nazaruddin berharap, sang pemain cepat beradaptasi dengan permainan lain.
“Semoga Paulo Henrique cepat beradaptasi dengan Persiraja dan tampil tajam di kompetisi. Kontribusinya tentu sangat diharapkan untuk lini depan Persiraja,” tutupnya.
Baca Juga: Persiraja Resmi Kenalkan Shori Murata, Gelandang Anyar Asal Jepang
Sebelum bergabung dengan Persiraja, pemain 30 tahun itu bermain untuk Victoria Hotspurs FC di Liga Malta. Beberapa tim lainnya yang pernah diperkuat, diantaranya Marsa FC, Santa Lucia, Santos FC dan Boavista SC.
Persiraja sebelumnya telah mengikat kontrak tiga pemain asing. Mereka masing-masing gelandang asal Jepang, Shori Murata (27 tahun), Leonardo Lelis (27 tahun) asal Brazil dan Vanja Markovic, pemain berposisi gelandang asal Serbia. (*/MUL)
Berita Lain:
- Dua Pekan Isolasi Mandiri Paska Terpapar Covid, Begini Kondisi Gubernur Aceh
- Satgas Covid-19 Aceh Gelar Rakor Bahas Peningkatan Kasus di Lima Kabupaten/Kota
- 10 Hari Vaksinasi Massal, 6.913 Orang Berhasil Divaksin
- Pemerintah Perpanjang PPKM Mikro Hingga 28 Juni
- DPR Minta Kejaksaan Agung Serius Tangani Dugaan Korupsi BPJS Ketenagakerjaan
