Seorang Bayi Positif Covid-19 di Aceh, Total 69 Kasus

AV – Banda Aceh: Terjadi tren peningkatan kasus positif Covid-19 di Aceh dalam dua pekan terakhir. Bahkan, hari ini terdapat 3 penambahan kasus dan satu diantaranya balita dari klaster Asrama Polisi atau International Organization for Migration (Aspol IOM) di Aceh Besar.

Kepala Dinas Kesehatan Aceh, dr Hanif mengatakan, penambahan 3 kasus terbaru di Aceh berdasarkan hasil hasil uji swan test yang dilaporkan Kamis (25/6) malam. Sehingga total kasus meningkat menjadi 69 kasus dari sebelumnya 66 kasus.

“Angka ini bertambah sebanyak tiga kasus jika dibandingkan dengan sehari sebelumnya sebanyak 66 kasus,” kata dr Hanif di Banda Aceh, Jumat (26/6/2020).

Dia menjelaskan, penambahan jumlah kasus positif ini masing-masing berasal dari Aceh Besar, Kota Sabang dan Banda Aceh. Bahkan kasus terbaru ini menjadikan Kabupaten Aceh Besar berada diposisi pertama kasus kumulatif infeksi positif Covid-19 terbanyak yakni 16 kasus.

“Di susul Kota Banda Aceh sebanyak 14 kasus dan Aceh Utara sebanyak 9 kasus,” sebutnya.

Dokumen laporan hasil pemeriksaan swab itu dari Laboratorium Balitbangkes Aceh yang ditandatangani kepalanya, Dr Fahmi lchwansyah juga merilis adanya kasus pertama dari Kota Sabang. Menurut dr Hanif, remaja berusia 16 tahun itu berinisial NA.

“Untuk Kota Sabang, kasus positif ini merupakan kasus positif pertama yang berasal dari kota wisata itu,” jelasnya

Dia memaparkan bahwa balita yang terkonfirmasi positif Covid-19 itu berkaitan dengan klaster Asrama Polisi atau International Organization for Migration-(Aspol IOM) di Aceh Besar.

“Warga yang terinfeksi virus corona di klaster ini masih sangat belia, yakni MZ, bayi laki-laki, umurnya baru satu tahun,” terangnya.

Sebelumnya di klaster ini dikonfirmasi 9 orang terinfeksi corona, satu di antaranya meninggal, yakni Suk atau Suh 63, warga Brandan Barat, Sumatera Utara bersama istrinya datang ke Aceh untuk mengunjungi anak dan menantu, serta cucunya.

Satu orang lagi yang dinyatakan positif corona hari ini adalah B 51, perempuan asal Banda Aceh. Sejauh ini, belum diperoleh keterangan terkait profesi dan berasal dari klaster mana perempuan tersebut. (FD)