Pemuda Muhammadiyah Pidie Salurkan Donasi Bangun Sumur Wakaf di Palestina

Sekjen Pemuda Muhammadiyah Pidie Syahrul Fuadi menyerahkan donasi hasil penggalangan dari jamaah Masjid At-Taqwa Muhammadiyah Sigli untuk membangun sumur wakaf pertama orang Aceh di Palestina kepada Sekretaris Umum Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) Pidie – Aksi Cepat Tanggap (ACT) Aceh Afdhalul Rahman. (Foto: Ist)

AV – Pidie: Sekjen Pemuda Muhammadiyah Pidie Syahrul Fuadi menyerahkan donasi sebanyak Rp9.305.500 hasil penggalangan dari jamaah Masjid At-Taqwa Muhammadiyah Sigli untuk membangun sumur wakaf pertama orang Aceh di Palestina. Donasi tersebut diterima oleh Sekretaris Umum Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) Pidie – Aksi Cepat Tanggap (ACT) Aceh Afdhalul Rahman.

Bagi masyarakat yang ingin menyalurkan donasinya membangun sumur wakaf dapat juga dengan transfer ke rekening virtual account BNI Syariah 8660291020020012 atas nama Aksi Cepat Tanggap. Konfirmasi donasi dan informasi selengkapnya dapat menghubungi telepon 0651-7315352, WhatsApp 082283269008, dan instagram @act_aceh.

Syahrul menuturkan antusiasme masyarakat membangun sumur wakaf tersebut sangat tinggi. “Dengan izin Allah, insya Allah sumur wakaf rakyat Aceh akan terwujud dengan doa dan dukungan kita bersama,” kata Syahrul di Sigli, Kamis (18/6).

Ia menerangkan, kini sebanyak 1,9 juta jiwa rakyat Palestina mengalami krisis air bersih. 97 persen air di Gaza, Palestina, tidak layak konsumsi akibat tercemar yang bisa menyebabkan masalah kesehatan seperti diare, penyakit ginjal, stunting, hingga gangguan kecerdasan. “Alhamdulillah, kita masih mudah mengonsumsi air bersih, tidak dengan rakyat Palestina yang terus menerus ditindas zionis Israel,” sebutnya

Kepala Cabang ACT Aceh Husaini Ismail menuturkan, konflik berkepanjangan menyebabkan rusaknya tatanan kehidupan masyarakat, fasilitas publik, dan termasuk ketersediaan air bersih. Karenanya, sampai saat ini ACT masih melanjutkan upaya pemenuhan kebutuhan pangan, sandang, dan papan bagi korban konflik di Palestina.

“Di Indonesia, khususnya Aceh, kita juga ikut merespon beragam isu kemanusiaan. Penyaluran bantuan korban terdampak corona hingga saat ini masih kita salurkan bantuannya mencakup seluruh wilayah Aceh,” pungkasnya. (RIL)