Pemkab Pidie Publikasi 3 Tahun Capaian Kinerja Dibawah Pimpinan Roni Ahmad – Fadhlullah

Publikasi capaian kinerja tiga tahun Pemkab Pidie dibawah Pimpinan Roni Ahmad - Fadhullah TM Daut, (Foto: Humas Pemkab Pidie).

AV- Pidie: Pemerintah Kabupaten Pidie mempublikasi capaian kinerja selama tiga tahun kepemimpinan Bupati Roni Ahmad, SE (Abusyik) dan Wakil Bupati, Fadhlullah TM Daud, ST. kepemimpinan Abusyik dan Fadhullah sudah berjalan tiga tahun pada tanggal 17 Juli 2020 sejak dilantik pada 2017 lalu.

Dalam rekapitulasi capaian kinerja yang disiapkan oleh Bappeda dan dirilis oleh Humas dan Protokol Setdakab Pidie, menampilkan beberapa indikator kinerja diberbagai bidang, seperti ekonomi, sosial, penggunaan dana Desa, serta capaian dari berbagai Dinas (SKPK) yang dirangkum sesuai dengan program prioritas Pidie “Meusigrak” yang dicanangkan oleh Pemerintah Kabupaten Pidie.

Berikut data lengkap rekapitulasi tiga tahun capaian kinerja Pemerintah Pidie Meusigrak:

Indikator sosial ekonomi, kemiskinan pada tahun 2017 sebesar 21,43%, pada tahun 2018 turun menjadi 20,47%, dan tahun 2019 turun lagi menjadi 19,46%.

Pertumbuhan ekonomi pada tahun 2017 sebesar 5,1%, pada tahun 2018 menjadi 5,2%, pada tahun 2019 sebesar 5,2%.

Angka IPM pada tahun 2017 sebesar 70,8%, pada tahun 2018 sebesar 71,4%, pada tahun 2019 sebesar 71,4%.

Jumlah pengangguran pada tahun 2017 sebesar 5,5%, pada tahun 2018 turun menjadi 5,3%, pada tahun 2019 sebesar 5,3%.

Gini rasio pada tahun 2017 sebesar 0,305%, tahun 2018 sebesar 0,262%, tahun 2019 sebesar 0,292%.

Kemudian pemanfaatan dana Desa dibidang infrastruktur, dapat dirincikan sebagai berikut:

  1. Pembangunan dan pemeliharaan jalan total sepanjang 404.109 meter.
  2. Penanganan saluran irigasi total 53.753 meter.
  3. Pembangunan dan rehabilitasi rumah layak huni total 4.627 unit.
  4. Pembangunan gedung total 1.906 unit.
  5. Pembangunan dan perbaikan sarana dan prasarana air bersih total 2.254 unit.
  6. Pembangunan sambungan rumah air minum total 30.841 meter.
  7. Pengadaan fasilitas penerangan jalan desa total 1.330 titik

Bidang sosial dan budaya, dapat dirincikan sebagai berikut:

  1. Pembangunan sarana prasarana pendidikan total 668 unit.
  2. Pembangunan sarana prasarana kesehatan total 843 unit.

Bidang Perekonomian, kegiatannya sebagai berikut:

  1. Pembangunan jalan usaha tani total 25.232
  2. Rehabilitasi pasar total 349 unit.
  3. Pemberdayaan ekonomi masyarakat total 600 kelompok.

Terkait dengan Program Prioritas “Pidie Meusigrak,” dapat dirincikan sebagai berikut:

1. Pidie Mulia dan Meuadab,

Penguatan keislaman, kemuliaan akhlak dan kearifan lokal, kegiatannya adalah pembangunan sarana dan prasarana dayah 258 unit. kemudian pelaksanaan MTQ Aceh ke-34, pembinaan gampong syariat, peningkatan kualitas pelaku peradilan adat.

2. Pidie jroh dan melayani,

Reformasi Birokrasi Dan Tata Kelola Pemerintah, kegiatannya yaitu Peningkatan wawasan kebangsaan, Saber pungutan liar (pungli), dan Pelayanan informasi kepegawaian sistem digital.

3. Pidie Carong dan Geuthee

Peningkatan kualitas pendidikan dan SDM, kegiatannya yaitu pembangunan sarana dan prasarana sekolah 180 unit, pengenbangan aplikasi, dan peningkatan mutu SDM.

4. Pidie Sehat dan Sejahtera

Peningkatan Kualitas Kesehatan dan Kesejahteraan, kegiatannya sebagai berikut:

  1. Pengadaan sarana dan prasarana kesehatan 85 unit
  2. Penguatan kapasitas gender
  3. Penanganan dan pencegahan stunting

5. Pidie Troe, Meugoe dan Meulaot

Peningkatan Ketahanan dan Kedaulatan Pangan, kegiatannya sebagai berikut:

  1. Pembangunan sarana dan prasarana ketahanan pangan 230 unit
  2. Peningkatan produktifitas dan mutu produk perkebunan 795.989 btg
  3. Penyediaan sarana produksi perkebunan 55 unit
  4. Peningkatan produksi peternakan 159 klp
  5. Pengembangan sarana dan prasarana perikanan 26 unit

6. Pidie Kaya dan Meuceuhu

Pengembangan Ekonomi Kreatif, Industri dan Pariwisata, kegiatannya dapat dirincikan sebagai berikut:

  1. Fasilitasi pengembangan koperasi
  2. Pembinaan desa kerajinan dan promosi hasil kerajinan
  3. Pembangunan sarana dan prasarana pasar rakyat
  4. Pembinaan industri kecil dan menengah

7. Pidie Seumeugot dan Meu-Utoih

Peningkatan Infrastruktur dan Pengembangan Kawasan, kegiatannya dapat dirincikan sebagai berikut:

  1. Pembangunan dan pemeliharaan jalan 102.15 km
  2. Pembangunan dan pemeliharaan jembatan 86 unit
  3. Rumah sehat sederhana 191 unit
  4. Rehabilitasi dan optimalisasi jaringan irigasi / normalisasi sungai 209 paket
  5. Pembangunan mesjid agung al-falah sigli
  6. Pembangunan mesjid tingkat kecamatan 21 unit
  7. Pembangunan asrama putri Pidie di Banda Aceh

8. Pidie Green dan Energi

Pengembangan SDA dan Lingkungan, kegiatannya sebagai berikut:

  1. Peningkatan sarana dan prasarana laboratorium
  2. Edukasi dan komunikasi masyarakat di bidang lingkungan
  3. Penataan RTH

 

Sumber: Humas dan Protokol Setdakab Pidie