Munawar Raih Penghargaan PAI Award 2023 Mewakili Aceh di Tingkat Nasional

Munawar raiih PAI Award 2023 kategori pendampingan kelompok rentan mewakili Provinsi Aceh. (Foto: Rekam Layar Youtube Bimas Islam TV)

AV-Banda Aceh: Munawar (41), seorang penyuluh agama non PNS di Banda Aceh terpilih sebagai juara terbaik kategori pendampingan kelompok rentan mewakili Provinsi Aceh dalam ajang kompetisi tingkat nasional Penyuluh Agama Islam (PAI) Award Tahun 2023.

“Alhamdulillah Ustad Munawar terpilih sebagai peserta terbaik dari kategori pendampingan kelompok rentan,” kata Cut Kaslinda, istri ustad Munawar saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (09/08/2023).

Rasa bangga dan syukur terpancar dari isteri dan lima orang anaknya saat menyaksikan pengumuman yang dibacakan dewan juri di eL Hotel Jakarta Kelapa Gading, Jakarta Utara dan disiarkan secara live melalui akun Youtube, Rabu malam.

“Ustad Munawar ke Jakarta untuk ikut seleksi tahap dua, kemarin pergi sendiri, hanya didampingi oleh kawannya, karena tiket hanya ditanggung untuk satu orang peserta, saya dan anak-anak menyaksikan pengumuman di rumah di Banda Aceh,” katanya.

Masih kata Cut Kaslinda, selama dua hari berada di Jakarta untuk mengikuti proses seleksi tahap dua ustad Munawar sempat terjatuh karena kondisi kesehatannya yang sering menurun secara tiba-tiba.

“Tadi pagi sempat jatuh, tapi Alhamdulillah saat persentasi lancar, seluruh bahan materi selesai dipaparkan dihadapan dewan juri, Insyaallah besok langsung kembali ke Banda Aceh. Saya ucapkan terimakasih banyak kepada seluruh pihak dan handai taulan yang telah mendukung ustad Munawar hingga terpilih sebagai peserta terbaik PAI Award mewakili Aceh di tingkat Nasional,” ucapnya.

Seperti diketahui, aktivitas Munawar sehari-hari memberikan bimbingan dan penyuluhan pembangunan nasional dan agama kepada masyarakat melalui bahasa agama. Selain mengajar di STAI Al-Washliyah, Munawar juga memberikan penyuluhan keagamaan di beberapa majlis ta’lim dan panti RSBM di Aceh.

Munawar memiliki jadwal mengajar untuk disabilitas netra di Lempesta pada hari Ahad, dan di Panti RSBM pada hari Selasa. Ia memberikan penyuluhan dengan ceramah yang diawali dengan doa, menceritakan kisah-kisah teladan yang dapat meningkatkan motivasi ibadah dan belajar melalui pendekatan persuasif, dan diakhiri dengan sesi tanya jawab.

Selain itu, Munawar juga mengisi pengajian di dua majlis ta’lim yaitu Khairul Ummah dan Balai Sakinah setiap Jum’at siang dan setelah Ashar, serta mengajar anak-anak dan remaja di Dusun Diwai Makam di Rumoh Beut Annury setiap malamnya.

Lulusan magister Pendidikan Islam PPS IAIN Ar-Raniry 2011-2013 itu juga menjadi Imam Rawatib dan memberikan penyuluhan ke lapas anak, serta menjadi narasumber kajian agama di Radio Serambi FM.

Munawar tidak hanya memiliki keterbatasan dalam penglihatan (low vision), tetapi juga memiliki keterbatasan dalam gerak yang kadangkala membuatnya terjatuh tanpa sebab.

Namun, hal tersebut tidak menghalangi Munawar untuk beraktivitas dalam segala bidang, termasuk mengajar dan memberikan penyuluhan keagamaan. Harapannya siapapun yang memiliki keterbatasan agar tetap semangat untuk berjuang melalui segala hambatan.[]

Berita Lain: