AV – Banda Aceh: Manajemen Persiraja Banda Aceh kecewa besar terhadap kompetisi Liga 1 2020 yang dihentikan mendadak. Padahal Persiraja sudah tiba di Yogyakarta.
Presiden Persiraja Nazaruddin Dek Gam memberi ultimatum kepada PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku penyelenggara kompetisi untuk memutuskan nasib kompetisi, karena hal itu sangat berpengaruh terhadap nasib tim dan pemain.
“Kita memberi waktu kepada PT. LIB atau PSSI, selambat-lambatnya dua minggu harus jelas, liga lanjut atau dibubarkan, kalau sampai November juga belum ada kepastian, maka kalau liga ini dimulai Desember, kita (Persiraja) ngak ikut lagi. Jadi kita kasih waktu kepada PSSI untuk memutuskan Liga lanjut atau dibubarkan,” kata Presiden Persiraja, Nazaruddin Dek Gam, Rabu (30/9).
Saat ini, Persiraja yang sudah berada di Yogyakarta akan tetap stay hingga dua Minggu kedepan sambil menunggu kepastian lanjutan kompetisi.
“Sambil menunggu kepastian liga, selama dua minggu ini saya putuskan anak-anak tetap di yogyakarta, tetap mengikuti latihan sesuai program tim pelatih,” ujar Dek Gam.
“Karena kalau kita pulang ke Aceh, yang pertama kondisi fisik akan menurun, selanjutnya akan menyulitkan untuk kembali ke kondisi prima nantinya. Ya, mau tidak mau saya selaku presiden klub harus menerima kenyataan ini,” sambungnya.
Sementara itu, secara terpisah, Sekretaris Umum Persiraja, Rahmat Djailani yang sudah di Yogyakarta bersama tim, mengaku memahami dan mengikuti apapun keputusan Presiden Nazaruddin Dek Gam.
Kata Rahmat, saat ini tim pelatih juga sedang menyusun program latihan baru selama di Jogjakarta. “Kita mengagendakan untuk menggelar laga ujicoba di sini, dengan beberapa tim seperti PSS Sleman, PSIM Yogyakarta dan beberapa tim lokal lainnya,” pungkas Rahmat. (FD)
Baca Juga: Pemain dan Tim Ofisial Persiraja Jalani Swab Test
Baca Juga: Video: Hadapi Laga Lanjutan Liga 1, Persiraja Genjot Fisik Pemain
