AV-Pidie: Kawanan gajah liar mulai menyerang tanaman padi warga Geumpang, Kabupaten Pidie dalam beberapa hari ini. Petani kewalahan menjaga tanaman padi yang mulai menguning dan sebagian sudah siap untuk dipanen.
Gerombolan gajah liar ini sudah sangat meresahkan warga terutama para petani. Bahkan warga harus menjaga tanaman padi pada siang malam agar tidak dimakan gajah.
Warga setempat terus berupaya untuk mengusir kawanan gajah dengan peralatan seadanya, seperti menggunakan bahan peledak mercon. Bahkan saat ini warga mulai kesulitan mendapatkan mercon di dataran pegunungan tersebut.
Camat Geumpang Pidie, Bismi, mengatakan kawanan gajah liar terbagi dalam beberapa titik untuk saat ini. Ia menyebutkan ada sejumlah ekor gajah yang berkeliaran di kawasan persawahan petani Geumpang.
“Sekarang kawanan gajah berkeliaran di sekitar persawahan petani. Kami sudah koordinasi ke tingkat Kabupaten meski belum begitu parah,” kata Bismi saat digubungi, Selasa (16/06/2020).
Menurutnya, sejumlah gampong yang didatangi kawanan gajah liar saat ini yaitu gampong Pulo Lhoih, Lupueng dan Bangkeh. Bahkan sekitar sebulan yang lalu kawanan gajah liar sempat merusak gubuk petani di kawasan Geumpang.
Bismi menambahkan, selain di Geumpang kawanan gajah liar juga kerap turun ke kebun maupun persawahan warga Tangse, Keumala, Sakti, Mila, dan Padang Tiji.
“Gajah sudah empat hari turun ke persawahan, tapi di titik tertentu sebatas dilewati belum merusak tanaman warga,” ujarnya.
Diketahui konflik gajah liar di Kabupaten Pidie sudah sering terjadi. Bahkan kawanan gajah liar terus berputar – putar dikawasan yang sama sehingga sulit digiring ke habitatnya. (RL)
