AV-Banda Aceh: Ikatan Dokter Indonesia (IDI) wilayah Aceh mengancam akan mencabut izin praktik dokter yang terbukti menelantarkan pasien bersalin di Rumah sakit Ibu dan Anak (RSIA).

Ketua IDI wilayah Aceh dr. Fachrul Jamal, menyebutkan, kesalahan besar bagi seorang dokter yang bertugas jika terbukti tidak datang melihat pasien tanpa alasan yang benar, apalagi menyebabkan pasien meninggal dunia.

Direktur RSIA Akui Tak Ada Dokter yang Tangani Suryani

Menurut Fachrul Jamal, pihaknya saat ini tengah mengumpulkan sejumlah data dari berbagai pihak termasuk keterangan dari keluarga pasien. Menurutnya, IDI serius menyikapi kasus itu, Jumat, 8 April 2016.

Sebelumnya, pada 28 Maret 2016, dokter spesialis kandungan yang bertugas di Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) dr. Ulfah Wijaya Kesumah, Sp.OG tidak hadir dengan alasan sakit. Meski begitu, dia mengaku telah meminta dokter lain untuk menggantikannya.

Ditelantarkan Rumah Sakit, Ibu dan Bayi Meninggal Dunia

Seperti diketahui, Suryani, pasien bersalin warga Desa Lambate, Kecamatan Darul Kamal, Aceh Besar terlantar sekitar 11 jam lebih di Rumah Sakit Ibu dan Anak akibat tidak ada tindakan medis. Suryani dan bayinya meninggal dunia setelah dirujuk ke Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin Banda Aceh. (Mulyadi)

BERITA TERKAIT: