AV-Banda Aceh: Sejumlah pelaku penyeludupan gula dari Pulau Weh, Sabang dengan menggunakan Kapal Ferry KMP BRR menceburkan gulanya ke dalam laut, beberapa waktu lalu. Aksi ini dilakukan untuk menghindari razia petugas Bea dan Cukai di Pelabuhan Ule Lheu, Banda Aceh.

Saat kapal memasuki pelabuhan, satu persatu karung gula yang sudah dibungkus dengan kantong plastik dilemparkan ke laut. Aksi yang dilakukan warga ini merupakan modus baru untuk mengelabui petugas.

Salah seorang warga mengaku, mereka disuruh oleh cukong untuk mengangkut gula trsebut dengan upah dari Rp 30 ribu hingga Rp 50 ribu per karung.

Maraknya penyeludupan gula asal Thailand secara terang terangan ini membuat petugas kewalahan. Petugas Bea dan Cukai akan menyita gula ilegal tersebut jika di pasarkan di Banda Aceh.

Gula impor asal Thailand ini masuk dengan jumlah besar di kawasan Pelabuhan Bebas Sabang dan hanya boleh beredar di kawasan Sabang saja. (Fadel Batubara)