Fauzi Yahya Menang Tipis Pada Pilkades Lamkawe Pidie

AV-Pidie: Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Lamkawe, Kecamatan Kembang Tanjong, Kabupaten Pidie, Aceh, telah berlangsung pada Selasa (01/12/2020) dengan menerapkan protokol kesehatan (Prokes) Covid-19.

Masyarakat Lamkawe terlihat sangat antusias memberikan hak suara, kepada kandidat sesuai pilihan masing-masing. Dua calon Kepala Desa yang bertarung pada Pilkades tersebut yaitu Edi Kurniawan dan Fauzi Yahya.

Fauzi Yahya kandidat nomor urut 2 tampil sebagai pemenang setelah berhasil meraih 151 suara dari masyarakat. Sementara rivalnya nomor urut 1 Edi Kurniawan hanya memperoleh 146 suara dan 5 suara dinyatakan rusak berdasarkan hasil perhitungan.

Kemenangan Fauzi sangat tipis bahkan saat proses perhitungan suara berlangsung, sempat berisitegang antara ke dua kubu pendukung terutama para tim sukses. Hal tersebut dikarenakan perolehan suara kedua kandidat sangat sengit, bahkan sempat draw (seri) sebelum suara final.

“Pelaksana Pilkades sudah berjalan dengan lancar meski sempat tegang bagi ke dua kubu kandidat. Persaingan sangat ketat sehingga menang tipis,” kata ketua panitia Pilkades Yusmaini.

Menurutnya, jumlah pemilih yang memberikan hak suara pada Pilkades Lamkawe pada 2020 mencapai 302 orang pemilih. Namun masih banyak pemilih yang tidak dapat memberikan hak suara dikarenakan tinggal diperantauan.

Ia juga menambahkan, untuk logistik kegiatan Pilkades semua dibebankan pada dana swadaya Desa Lamkawe dengan jumlah sekitar 15 juta rupiah termasuk honore panitia pelaksana.

“Pesta demokrasi sudah selesai. Yang terpilih hari ini, itulah pemimpin Desa Lamkawe ke depan sesuai hasil pilihan masyarakat,” ujarnya.

Menurut Yusmaini, Kepala Desa terpilih nantinya akan dilakukan pelantikan di kantor Kecamatan Kembang Tanjong. Namun jadwal pelantikan belum ditentukan, kemungkinan dilakukan secara bersama dengan sejumlah Kepala Desa dari beberapa Desa lain yang ada dalam Kecamatan Kembang Tanjong.

Berdasarkan pantauan dilokasi, pelaksana Pilkades Lamkawe mendapat pengawalan dari pihak Kepolisian dan TNI. Hal tersebut untuk mengantisipasi terjadinya kericuhan antar masyarakat.(RL)