AV-Aceh Barat: Ribuan ikan di Sungai Kreung Bubon, Kecamatan Bubon, Aceh Barat ditemukan mati mendadak. Fenomena matinya ikan di sungai yang melintasi Kecamatan Bubon dan Samatiga ini diduga akibat tercemar limbah pabrik kelapa sawit.
Akibat peristiwa itu, warga beramai ramai menangkap ikan dan udang di sungai tersebut tanpa menghiraukan kesehatannya. Air sungai yang biasanya jernih kini berubah keruh kehitaman dan mengeluarkan bau tak sedap serta berminyak.
Amri (36), warga Desa Cot Keumuneng mengatakan, kondisi matinya ikan dan udang di sungai diduga limbah perusahaan pabrik kelapa sawit yang beroperasi di wilayah mereka.
Menurutnya, sebagian warga saat ini juga mengalami penyakit penyakit kulit serta gatal-gatal. Pasalnya, selama ini warga memanfaatkan air sungai untuk kebutuhan sehari-hari.
Menyikapi keluhan warga, Administrator PT.Karya Tanah Subur (KTS), Prihadi membantah pencemaran air sungai akibat limbah dari perusahaan mereka. Meski begitu, pihaknya mengaku telah mengambil sampel air untuk diperiksa di laboratorium Balai Riset dan Standarisasi Industri (Baristand) di Banda Aceh.
Perusahaan kelapa sawit yang telah beroperasi sejak tahun 1987 di Kabupaten Aceh Barat mengaku tidak pernah membuang limbah pengolahan sawit ke sungai. Perusahaan mengklaim memiliki standar pengolahan limbah langsung di areal perkebunan. (Arif fahmi)
