AV-Aceh Singkil: Bocah berusia enam tahun ini bernama Miftahul Nazla. Anak pasangan Syafrizal (41), dan Mirdayani (39) warga Desa Gosong Timur, Kecamatan Singkil Utara, Kabupaten Aceh Singkil menderita penyakit Hydrocephalus sejak lahir.

Sekilas tidak terlihat adanya kelainan fisik pada Nazla. Namun, jika diperhatikan, tampak adanya kelainan pada bocah ini. Kepalanya membesar dan sering mengeluh nyeri. Kakinya juga melemah dan tidak dapat berjalan seperti anak-anak lain seusianya.

Mirdayani, ibunda Nazla mengatakan, putrinya sudah dua kali menjalani operasi pada bagian kepala. Sehingga, dibagian lehernya terdapat sebuah selang kecil yang berfungsi untuk mengontrol kelebihan cairan dari dalam kepala yang harus diperiksa setiap tiga bulan sekali.

Orang tua Nazla memilih berobat  ke Medan, Sumatera Utara karena jarak tempuh lebih dekat dari Aceh Singkil. Untuk biaya pengobatan, keluarga nelayan miskin ini memaanfaatkan asuransi Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas).

Sedangkan untuk untuk biaya transportasi dan penginapan mengunakan biaya sendiri dan juga bantuan dari anggota keluarganya. Namun, kini pihak keluarga kini mengaku kesulitan keuangan karena setiap tiga bulan sekali harus melakukan pengecekan penyakit yang diderita buah hatinya ke Medan.

Keceriaan terpancar dari raut wajah bocah ini. Semangat dan kemauan keras  untuk belajar terus ditunjukan Miftahul Nazla. Namun kini, Nazla terancam tidak bisa lagi berangkat untuk berobat karena seluruh harta benda milik kedua orang tuanya telah habis terjual demi biaya pengobatan buah hatinya. (Muhammad Study)

BERITA LAIN: