AV-Banda Aceh: International Concern Group for Rohingyas (ICGR) mendesak Pemerintah Indonesia menyelamatkan 72 pengungsi Rohingya yang masih terombang-ambing di laut Kabupaten Bireuen, Aceh, sejak Ahad (26/12/2021).
“Biarkan mereka mendarat jangan tolak mereka atau jangan kirim lagi mereka ke laut lepas apalagi kondisi mereka sebagian besar adalah anak anak dan perempuan, ini persoalan hidup mati mereka,” kata M Adli Abdullah, Sekretaris ICGR di Banda Aceh, Rabu (29/12).
Menurut Adli, apapun alasannya mereka harus diselamatkan untuk tujuan kemanusiaan.
“Dan saya dapat info panglima Laot Bireun lagi diminta keterangan polisi, mohon jangan kriminalkan nelayan dan panglima laot, mereka membantu ini hanya alasan kemanusiaan saja dan sesuai adat istiadat yang mereka amalkan memberi kemanusiaan bantuan bagi yang membutuhkan di laut,” sebutnya.
- Syech Fadhil Berang Atas Hukuman 5 Tahun Penjara Nelayan Aceh Usai Tolong Rohingya
- Video: Polisi Ungkap Penyelundupan Warga Etnis Rohingya ke Indonesia
- Nelayan Selamatkan 94 Imigran Rohingya di Perairan Aceh
Adli meminta Pol Airud , Angkatan Laut, dan Pemerintah daerah dan pusat harus segera menyelamatkan para pengungsi Rohingya tersebut.
“Karena sudah berminggu-minggu atau bahkan berbulan-bulan mereka berada di laut. Tiada orang yang senang mengungsi kalau tidak masalah di negaranya,” sebutnya.
International Concern Group for Rohingyas (ICGR) juga meminta negara asean agar proaktif juga menyelesaikan permasalahan Rohingya agar tidak mengganggu kestabilan kawasan, sehingga pengungsi Rohingya tidak terus jadi masalah setiap tahun. (HS)
Berita Lain:
- 81 Warga Etnis Rohingya Terdampar di Pantai Aceh Timur
- Video: Dua Warga dan Seorang Polisi di Aceh Utara jadi Korban Penikaman
- Video: Ratusan Hektar Sawah di Aceh Gagal Panen Akibat Banjir